Sabtu, 19 April 2025

DPRD SU: Gubernur Sumut Harus Selamatkan Dunia Pendidikan Dari Persoalan Besar

Redaksi - Kamis, 10 Februari 2022 19:04 WIB
301 view
DPRD SU: Gubernur Sumut Harus Selamatkan Dunia Pendidikan Dari Persoalan Besar
Foto: Ist/harianSIB.com
dr Poaradda Nababan SpB.
Medan (harianSIB.com)

Anggota Komisi E DPRD Sumut dr Poaradda Nababan SpB mengingatkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk segera menyelamatkan dunia pendidikan di Sumut yang saat ini sedang mengalami persoalan besar setelah mewabahnya virus Covid-19 serta mundurnya Prof Drs Wan Syaifuddin MA PhD dari jabatan sebagai Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) Sumut.

"Demi menyelamatkan dunia pendidikan, gubernur harus menunjuk Kadisdik Sumut baru yang memiliki kemampuan dan sanggup mengelola birokrasi pendidikan. Yang paling penting, gubernur harus memberikan kepercayaan penuh kepada Kadisdik baru nantinya untuk mengelola pendidikan di daerah ini," tegas Poaradda Nababan kepada Jurnalis Koran SIB Firdaus Peranginangin, Kamis (10/2/2022) di DPRD Sumut.

Dalam kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan Gubernur Sumut agar jangan terlalu mengintervensi Kadisdik yang baru nantinya dan jangan memasukkan berbagai kepentingan yang tidak terkait dengan dunia pendidikan. Biarkan Kadis fokus mengurusi dunia pendidikan yang sudah tertinggal sejak virus Covid-19 mewabah.

Perlu digaris-bawahi, tandas anggota dewan Dapil Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan dan Labuhan Batu Utara ini, bahwa persoalan yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan, justru berada pada lingkungan Dinas Pendidikan itu sendiri, sehingga tidak perlu diintervensi dari pihak manapun juga.

“Dari pengamatan kita, saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja mengelola pendidikan di Sumut tidak solid, tidak terkonsolidasi dengan baik. Ini yang menjadi persoalan fundamental yang sedang dihadapi dunia pendidikan, sehingga perlu segera diselamatkan dengan membangun soliditas dan konsolidasi di Dinas Pendidikan,” lanjut Poaradda.

Ditambahkan Poaradda, anggaran pendidikan di Sumut cukup tinggi dan selayaknya harus menjadi rujukan pendidikan berkualitas di Indonesia. Bagi pengelola pendidikan, tidak ada alasan untuk tidak meningkatkan kualitas pendidikan dengan maksimal.

"Kita tahu, karena lingkungan pengelolaan pendidikan yang tidak solid, akibatnya kualitas pendidikan menjadi rendah. Harapan kita, dengan Kadisdik baru nantinya, hendaknya dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang mendasar di dunia pendidikan dimaksud,” pungkas Poaradda.(*).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru