Samosir (SIB)
Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Samosir, saat meninjau sekaligus meresmikan revitalisasi Perkampungan atau Huta Siallagan di Kecamatan Simanindo dan Kampung Ulos Huta Raja di Desa Lumban Suhi Toruan Kecamatan Pangururan, menuai protes dari sejumlah kalangan wartawan.
Pasalnya, untuk meliput kegiatan tersebut Plt Kadis Kominfo, Ricky Rumapea hanya mengundang sejumlah wartawan melalui telepon seluler dengan syarat satu orang setiap media dan harus di tes PCR sebelum peliputan kedatangan atau kunjungan Presiden RI, Rabu (2/2) lalu ke Kabupaten Samosir.
Plt Kadis Kominfo Ricky Rumapea ketika ditanya SIB, melalui telepon WhatsApp nya, Jumat (4/2) terkait peliputan kunjungan Presiden RI tersebut mengatakan bahwa jumlah wartawan yang meliput kegiatan hanya satu orang per media dan harus mengikuti tes PCR.
Selanjutnya SIB menanyakan, kenapa tidak boleh dua wartawan dari Harian Sinar Indonesia Baru?, jawabnya tidak boleh, cuma satu orang per media sesuai aturan, pihaknya juga sudah beberapa kali menghubungi wartawan SIB yang bertugas di Sekretariat Kantor Bupati Samosir, namun tidak dijawab, hingga waktu tes PCR berlangsung, kata Ricky.
“Sementara saat dijapri melalui pesan singkat WhatsApp nya, dan memberitahukan Presiden RI berkunjung ke Samosir dan meminta kesediaan untuk meliput, wartawan SIB yang bertugas di Sekretariat Kantor Bupati menjawab, siap dengan tulisan OK,†sebut Ricky.
Selanjutnya kata Ricky, pihaknya juga sudah menjelaskan kepada Wartawan SIB sebagai syarat-syarat untuk peliputan harus tes PCR, terang Ricky.
Sementara pantauan wartawan di lokasi acara, salah satu media lokal wartawannya lebih dari satu orang diperbolehkan masuk meliput dan memakai ID Card atau bet nama berwarna biru bertuliskan "Satgas Pamwil RI 1" dan tertulis nama wartawannya.
Ricky mengakui, ada salah satu media yang lebih dari satu wartawannya masuk meliput, namun wartawan tersebut sudah ikut tes PCR dan ID Card yang diberikan “seharusnya untuk wartawan SIB, namun tidak datang atau tidak hadir hingga hari H,†sebut Plt Kadis Kominfo itu.
Akibat adanya media yang wartawannya lebih dari satu orang meliput kegiatan tersebut, menjadi pertanyaan dan perbincangan sejumlah awak media.
Dodye Sinaga dari wartawan Tribrata.tv bertugas di Samosir menilai Plt Kadis Kominfo Ricky Rumapea pilih kasih.
Dodye menyebutkan Ricky Rumapea masih Pelaksana Tugas (Plt), seharusnya menunjukkan kinerjanya dengan baik, agar nantinya bisa dipercaya pimpinan menjadi pejabat defenitif.
"Dodye meminta Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom agar mempertimbangkan jabatan Ricky Rumapea sebagai Plt Kadis Kominfo demi hubungan sinergitas wartawan dengan pemerintah, sebagai mitra kerja demi kemajuan Kabupaten Samosir," ujarnya kecewa.
Soritua Manurung juga mengaku kecewa dengan kinerja Plt Kadis Kominfo, “Saya bisa masuk meliput kegiatan tersebut, bukan melalui jalur Kominfo,†katanya. (G2/f)
