Samosir (harianSIB.com)
Taman Ibu Negara Iriana Jokowi di kawasan Kantor Geopark Sigulatti, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, terlihat tidak terawat.
Sebelumnya, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan penanaman pohon pada 18 April 2018 dan area tersebut sudah diresmikan menjadi Taman Ibu Iriana Jokowi.
Sayangnya, sebagaimana dilaporkan jurnalid SIB Marihot Simbolon, Taman Ibu Negara itu terkesan tidak terawat. Pohon yang ditanami Ibu Negara saat itu juga tidak terlihat sebagaimana indahnya taman, karena suburnya pertumbuhan semak belukar menutupi tanaman endemik Toba.
"Setahu saya biasanya itu dibersihkan SKPD dari Kabupaten Samosir," kata Renhat Sinaga selaku pengelola Geosite Pusuk Buhit sejak September 2021 lalu.
Renhat mengatakan bersama rekan kerjanya dari AKAMSI (Anak Kampung Sianjur Mulamula) akan membersihkan seluruh taman di Geopark Sigulatti.
"Meski bukan tugas saya, dari biaya sendiri kita rela membersihkan taman-taman yang ada di lokasi Geopark Sigulatti," ujarnya.
Sebelumnya, taman itu ditanami pohon oleh Ibu Negara Ny Hj Iriana Joko Widodo, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara Ny Hj Evi Diana Erry dan rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja pada 2018.
Di lokasi Geopark tersebut, Ibu Iriana dan Evi Diana melakukan penanaman pohon endemik berjenis Hariara (Ficus Benjamina) yang biasa disebut Pohon Beringin.
Menurut informasi yang dihimpun, sebagian taman sempat dibersihakan saat kedatangan Kapolda Sumut ke Kabupaten Samosir, belum lama ini.
Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu ketika dikonfirmasi SIB, Rabu (2/2/2022), melalui aplikasi pesan terkait kurangnya perawatan Taman Iriana Jokowi tersebut mengatakan,"Masukan yang bagus ini. Segera kita cek dulu dan belum sempat monitoring, tapi akan kita pelihara dengan baik." (*)
