Medan (SIB)
Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Budi SE minta masyarakat khususnya warga Sergai merayakan Imlek tahun 2022 dengan sederhana dan khidmat serta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. “Imlek itu tradisi yang ditandai dengan doa bersama, berkumpul dengan keluarga. Tapi agar memberi makna pada sesama, sangat indah jika peduli dan berbagi untuk warga yang membutuhkan, khususnya di sekitar,†tambahnya saat membeli pernak-pernik Imlek di Toko Acai Jaya Jalan Brigjen Katamso Medan, Jumat (28/1).
Menurutnya, dikarenakan kondisi pandemi maka bagi yang merayakan Imlek harus mengindahkan prokes. “Patuh prokes pun bagian dari berbagi dan peduli. Peduli pada diri sendiri unutk melindungi sesama,†tambahnya didampingi tokoh pembauran Sumatera Utara Aliansyah SHU. “Apalagi omicron, varian Covid-19, dengan gejala yang lebih ringan hingga dibutuhkan keseriusan antisipasi,†tambahnya.
Terkait Imlek 2753 Kongzili, Budi mengatakan, ini adalah momen untuk semakin berbuat pada sesama. Imlek 2022 jatuh pada Selasa 1 Februari. “Selain untuk berdoa, kiranya Imlek berdampak positif. Mulai dari memupuk persaudaraan hingga menadi bagian rekoveri ekonomi. Khususnya di sektor UMKM. Saya ke Acai Jaya ini pun karena pernak-pernah Imlek yang diproduksi pekerja UMKM. Tempat ini terkenal dengan produk IMlek berasal UMKM,†tutupnya. (R10)