Jumat, 14 Februari 2025

Pelajar Kelas 3 SD di Deliserdang Meninggal Sepekan Usai Disuntik Vaksin

Redaksi - Rabu, 26 Januari 2022 21:24 WIB
515 view
Pelajar Kelas 3 SD di Deliserdang Meninggal Sepekan Usai Disuntik Vaksin
Foto: SIB/Lisbon Situmorang
SEDIH: Ibu kandung RRP menunjukkan foto anaknya semasa hidup pada layar handphonenya, setelah anaknya dikemubikan, Rabu (26/1/2022) sore, di Tanjungmorawa. 
Tanjungmorawa (harianSIB.com)

Seorang pelajar kelas 3 SD berinsial RRP (10) warga Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, meninggal sepekan setelah disuntik vaksin, Rabu (26/1/2022), pukul 01.00 WIB, di RSUD H Drs Amri Tambunan Lubukpakam.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian pelajar SD tersebut. Namun sebelumnya ia mengikuti vaksinasi anak umur 6-11 tahun dosis pertama, Rabu (19/1/2022), di sekolahnya. Saat ini RRP sudah dikebumikan di salah satu pemakaman Kristen, Rabu (26/1/2022), di Tanjungmorawa.

Ibu kandung RRP, Sarma Sartika Simbolon (44) bersama kerabat lainnya, saat ditemui jurnalis Koran SIB Lisbon Situmorang, di rumahnya, Rabu (22/1/2022), mengatakan sebelumnya RRP tidak pernah menderita sesuatu penyakit.

Disebutkan, sebelumnya RRP tinggal bersama abang kandungnya dan neneknya di rumah kontrakan mereka di lahan garapan. Sedangkan ibunya pulang sekali seminggu dari tempatnya bekerja sebagai asisten rumah tangga di Medan.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista ketika dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022) malam, melalui aplikasi pesan menjawab, RRP disuntik vaksin jenis Sinovac di sekolahnya setelah menjalani verifikasi data, skrining dan dinyatakan bisa divaksin, Rabu (19/1/2022).

Berdasarkan keterangsan pihak RSU Mitra Sejati, awalnya diagnosa dengan ileus. Lalu difoto abdomen BNO, hasil foto tidak ada indikasi ileus, selanjutnya dirawat inap. Hari berikutnya kejang-kejang dan pemeriksaan dokter spesialis anak dinyatakan sebagai tetanus.

Hari berikutnya di rumah sakit, ada keluhan di daerah mulut (sakit gigi) dan oleh dokter dianjurkan untuk dirujuk ke RSUP Adam Malik, namun orangtua meminta paps dan pulang ke rumahnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru