Kamis, 13 Maret 2025

AKBP Ali Machfud: 62 Ribu Anak di Sergai Sudah Divaksin

Redaksi - Rabu, 26 Januari 2022 12:42 WIB
782 view
AKBP Ali Machfud: 62 Ribu Anak di Sergai Sudah Divaksin
(Foto: Dok/Humas Polres Sergai)
SOSIALISASI: Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud saat menyosialisasikan manfaat imunisasi anak usia  6-11 tahun di SDN 105405 Desa Sentang, Kecamatan Telukmengkudu, Sergai, Rabu (26/1/2022). 
Sergai (harianSIB.com)
Kapolres Serdangbedagai (Sergai), AKBP Ali Machfud menyosialisasikan manfaat imunisasi anak 6-11 tahun di SDN 105405 Desa Sentang, Kecamatan Telukmengkudu, Rabu (26/1/2022).

Turut mendampingi Kapolres, Kabag SDM Kompol Elman Tambunan, Kapolsek Telukmengkudu AKP J Sagala, serta dihadiri Kepala Puskesmas (Kapus) Sialangbuah dr Eva Purba, Kabid SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sergai, Ahmad, dan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Telukmengkudu Zunaidah.

Kapolres Sergai mengatakan pemerintah memiliki program vaksinasi, termasuk imunisasi anak usia 6-11 tahun.

"Vaksinasi anak ini juga merupakan imunisasi bagi anak untuk menjaga kekebalan tubuh anak," ujarnya.

Orang nomor satu di Polres Sergai ini juga mengatakan sudah melakukan vaksinasi terhadap 62.000 anak di Sergai.

"Bapak ibu wali murid, mari sama-sama mendukung untuk menyukseskan vaksinasi anak. Kita harus mempersiapkan anak-anak kita untuk menggantikan kita kedepannya," pungkas AKBP Ali Machfud.

Sementara itu, Kapus Sialangbuah dr Eva Purba mengatakan imunisasi kepada anak bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap anak.

"Bapak dan ibu jangan terpengaruh dengan berita hoax tentang imunisasi terhadap anak. Kita tentunya mau semua anak kita untuk sehat dan imunitas tubuhnya meningkat," ujarnya.

Disebutkannya, imunisasi yang disuntikkan sesuai dosis untuk anak. "Sebelum anak diimunisasi, akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Jika dokter menyatakan sehat, maka anak bisa di imunisasi," jelasnya.

Sebelumnya, Kabid SD Disdik Sergai Ahmad mengatakan imunisasi ini untuk bersama. Orang tua bisa mendukung untuk sukseskan vaksinasi tersebut.

"Imunisasi dilakukan pemerintah agar anak bisa kembali melakukan aktivitas belajar di sekolah. Guru tenaga pengajar sudah divaksinasi juga merupakan syarat untuk melakukan proses belajar mengajar," ungkapnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru