Toba (SIB)
Proyek pekerjaan konstruksi pembangunan pelabuhan tahap II di Parparean Kecamatan Porsea Kabupaten Toba yanag ditangani perusahaan konstruksi CV Cahaya Nusantara, hingga Senin (17/1) belum selesai pengerjaaannya.
Proyek dengan nilai anggaran Rp 12. 011.550.000 yang bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran (TA) 2021 yang dikelola Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara itu, diperkirakan progres pengerjaan fisiknya masih di kisaran 80 persen.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat masih dilakukan pengerjaan beberapa item pekerjaan seperti pembuatan pondasi tembok keliling areal pelabuhan. Jalan menuju lokasi yang masih dalam proses pengerjaan. Sementara untuk pembangunan gedung tempat genset belum juga dilakukan.
Khairul Harahap selaku konsultan pengawas yang ditanya wartawan di lokasi proyek, Senin (17/1) mengakui, keterlambatan pengerjaan proyek dimaksud. Sesuai dengan kontrak, masa pengerjaannya selama 123 hari kalender dan seharusnya selesai pada 31 Desember 2021 yang lalu.
Walau telah melewati batas waktu pengerjaannya, tetapi kepada pihak rekanan masih diberikan adendum waktu pengerjaaan selama 30 hari untuk 3 kali perpanjangan. " Masih diberikan adendum waktu 30 hari sebanyak 3 kali perpanjangan, " kata Khairul Harahap.
Ditanya kendala kenapa sampai terjadi keterlambatan, selain karena waktu dikerjakan mulai dilaksanakan awal Oktober, sepertinya kurangnya personel tenaga kerja yang bekerja di lapangan.
"Sejak awal kita juga sudah mengingatkan hal ini kepada pihak kontraktor untuk menambah jumlah tenaga kerjanya, " ungkapnya seraya menyebutkan untuk progres pengerjaan saat ini sudah hampir mencapai 80 persen. (G1/d)