Sosorpea (SIB)
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) bekerjasama dengan Komando Daerah Militer I/ Bukit Barisan melakukan program penanaman pohon di Desa Sosorpea Kecamatan Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Kamis (13/1).
Penanaman pohon dilakukan pada lahan seluas 10 Ha yang terdiri dari 4.000 bibit tanaman macadamia nuts dan 1.000 bibit tanaman mahoni.
Kerjasama penanaman pohon ini dimulai tahun 2021 ditandai acara seremonial kegiatan pencanangan penanaman pohon yang dihadiri Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin, Aster Kesdam I Bukit Barisan, Kolonel Susanto Lastua Manurung, Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel Infanteri Parlindungan Hutagalung, Danrindam I Bukit Barisan, Kolonel Infanteri Budhi Utomo beserta jajaran Kodam I Bukit Barisan, Bupati Simalungun yang diwakilkan Sekda Simalungun, Esron Sinaga, Kepala BPDASHL Asahan-Barumun (Dwi Januanto Nugroho) serta beberapa perwakilan pemerintah dan masyarakat setempat.
Adapun dari manajemen PT Inalum (Persero) yang hadir, Senior Executive Vice Presiden Operasi, Rainaldy Harahap dan Kepala Administarsi PLTA PT Inalum, Ari Bowo.
Dalam sambutannya, Senior Executive Vice President Operasi PT Inalum (Persero), Rainaldy Harahap menyampaikan bahwa program penanaman pohon ini merupakan wujud komitmen Inalum dalam upaya melestarikan lingkungan hidup di Daerah Tangkapan Air Danau Toba dan mengharapkan peran serta seluruh pihak dan masyarakat untuk menjaga dan merawat usaha yang telah dilaksanakan ini.
“Penghijauan merupakan cara melestarikan lingkungan kita, mengurangi pencemaran/ polusi dan menjamin ketersediaan oksigen. Kegiatan ini merupakan implementasi dari sinergitas antara Kodam I Bukit Barisan dan Inalum dalam mengembalikan fungsi ekosistem hutan khususnya DTA Danau Toba dan merupakan tahap awal yang akan berlanjut bahkan melibatkan seluruh kabupaten sekitar Danau Toba dalam melestarikan lingkungan sekitar Danau Toba,†ucap Pangdam dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini PT Inalum bersama Kodam I/ Bukit Barisan juga memberikan perhatiannya kepada masyarakat kurang mampu untuk mengurangi beban ekonomi dengan memberikan paket sembako kepada masyarakat di Kabupaten Toba dan Simalungun, khususnya yang rumahnya berdekatan dengan lokasi penanaman pohon tersebut. (E2/c)