Simalungun (SIB)
Anggaran dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Simalungun berkurang Rp 33 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Simalungun, Frans Saragih menyampaikan informasi tersebut saat rapat membahas hasil evaluasi rancangan peraturan daerah (ranperda) APBD Kabupaten Simalungun tahun anggaran 2022 pada rapat badan anggaran di DPRD, Senin (17/1).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, Wakil Ketua Samrin Girsang, Wakil Ketua Sastra Joyo Sirait, dihadiri para anggota badan anggaran dan juga Sekda Esron Sinaga bersama tim anggaran.
Lebih lanjut dijelaskan Frans, pengurangan anggaran kedua OPD tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari Gubernur Sumatera Utara atas Ranperda APBD Kabupaten Simalungun tahun 2022 yang telah mereka terima.
Kemudian pengurangan anggaran kedua OPD tersebut dikarenakan, saat melakukan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2022, mereka masih menggunakan estimasi anggaran lama sebelum keluarnya Peraturan Presiden No 104 tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2021.
"Meski demikian, setelah keluarnya Perpres No 104 tahun 2021, pihaknya langsung melakukan penyesuaian anggaran," ujar Frans.
Adapun kedua OPD yang mengalami pengurangan anggaran yakni Dinas Kesehatan semula anggarannya Rp 245.413.073.461 berkurang Rp 14.562.435.196 menjadi Rp 230.850.638.
Kemudian Dinas Penataan Ruang dan Sumber Daya Air semula anggarannya Rp 67.989.150.130 berkurang Rp 19.003.887.323 menjadi Rp 48.985.262.807.
“Selain adanya anggaran 2 OPD yang berkurang, ada juga anggaran OPD yang bergeserâ€, sebut Frans.
Atas pemaparan tersebut, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani bertanya kepada pihak Pemkab, apakah pengurangan anggaran di 2 OPD tidak menganggu kegiatan yang sudah ada dan telah diprogramkan, kemudian dijawab Plt Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Frans Saragih tidak.
Selanjutnya anggota badan anggaran, Bernard Damanik mempertanyakan anggaran OPD mana saja yang bergeser dan berapa jumlah anggaranya, lalu dijawab Frans pihaknya minta waktu untuk menyiapkan bahan yang dimintakan sampai (besok) Selasa, sebut Frans lalu Ketua DPRD menskors rapat. (D4/c)