Medan (harianSIB.com)
Pemko Medan menargetkan 51 ribu anak usia 6-11 tahun dapat divaksin setiap harinya, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta untuk mendukung agar pembelajaran tatap muka secara langsung berjalan dengan aman dan terlindungi.
Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap pertama di SD Negeri 064024 Jalan Prona I, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Senin (17/1/2022).
Turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin M SIP MM, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Vaksinasi dilakukan secara serentak di 41 sekolah baik negeri dan swasta. Dengan jumlah lebih dari 230 ribu anak yang akan divaksin, dengan target 51 ribu anak perhari diharapkan vaksinasi akan selesai dalam waktu 14 hari.
Setibanya di lokasi, Bobby Nasution beserta Kapolda Sumut, Pangdam I/BB serta Kabinda Sumut langsung menyapa dan menyemangati anak-anak peserta vaksinasi, agar tidak takut untuk divaksin. Setelah divaksin, anak-anak tersebut mendapat hadiah berupa tas sekolah dari Wali Kota Medan.
Usai meninjau vaksinasi, Bobby Nasution bersama Kapolda Sumut, Pangdam I/BB dan Kabinda Sumut kemudian meninjau pelaksanaan di 40 sekolah lainnya secara teleconference. Bobby mengaku menyukuri vaksinasi di 40 sekolah lain juga berjalan lancar.
Bobby juga mengapresiasi Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut karena telah mendukung Pemko Medan melaksanakan vaksinasi anak. Dikatakannya, masing-masing sekolah akan menggelar vaksinasi anak selama 2 hari.
“Capaian vaksinasi untuk anak-anak 6-11 tahun sampai saat ini sebelum dilakukannya pencanangan secara serentak di 41 sekolah sebesar 3 persen lebih. Capaian ini diperoleh berdasarkan vaksinasi yang telah dilakukan kemarin. Target serupa diberikan Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut, sebanyak 51 ribu anak divaksin setiap hari dari jumlah 230 ribuan anak-anak usi 6-11 tahun baik di sekolah negeri dan swasta. Diharapkan, vaksinasi anak selesai dalam 14 hari,†jelasnya seperti dilaporkan jurnalis Koran SIB Roy Marisi Simorangkir.
Sejauh ini, paparnya, tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan vaksinasi anak, termasuk izin orang tua. Diakui, masalah krusial hanya terkait ketersediaan dosis vaksin.
"Soal izin orang tua, bisa saya katakan di atas 98 persen mengizinkan,†paparnya.
Dengan terlaksananya vaksiansi anak tersebut, jelasnya, mulai pekan depan, SD Negeri di Medan sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dan sistemnya sama dengan yang diberlakukan seperti PTM di SMP.
“Jumlah siswa dan jam belajarnya sama seperti yang dilakukan di SMP sekarang,†kata Bobby. (*)