Medan (SIB)
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), khususnya Kadin Provinsi Sumut mengukir sejarah baru dengan tampilnya figur wanita pengusaha yang memimpin (ketua) di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), yang dilantik dan dikukuhkan pada 28 Desember lalu di Gedung Sentra UMKM, Jalan Beldan 6 Seirampah.
"Khususnya di Sumatera Utara, Suyanti adalah Ketua Kadin yang pertama yang memimpin Kadin Kabupaten Serdangbedagai. Jajaran pimpinan Kadin Pusat seperti Ketua Umum Eddy Ganefo sangat mengapresiasi momen bersejarah ini dan berharap akan tampil Suyanti-Suyanti lainnya di daerah lain, bahkan di negeri ini," ujar Khairul Mahalli, Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Utara, kepada pers di Medan, Sabtu petang (15/1).
Bersama rekannya Clement HJ Gultom sesama pengurus Kadin Sumut, Khairul mengutarakan hal itu dalam bincang-bincang tentang bandingan kondisi ekonomi nasional saat ini (masa pandemi) dengan masa pasca peristiwa Malari (15 Januari 1974), khususnya terkait iklim investasi terhadap prospek ekonomi mandiri di sektor bisnis UMKM di daerah-daerah.
Usai menjamu tamunya, seorang pengusaha UKM bidang wisata dari Tanahkaro, mereka juga memaparkan presentasi potensi ekonomi UKM-UMKM Kabupaten Sergai yang disajikan Suyanti, baik ketika acara pelantikan maupun dalam temu ramah Tahun Baru 2022 dengan sesama pengurus Kadin Sergai dan para mitra usaha setempat.
Terpisah, Suyanti yang dihubungi SIB Minggu siang (16/1) mengaku pihaknya memang akan fokus pada kemitraan dan pembinaan bahkan penggalangan prospek bisnis UKM-UMKM agar semakin tumbuh, berkembang hingga berjaya sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi daerah di Kabupaten Sergai.
"Sesuai amanat Undang-undang No. 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri (KADIN), khususnya hal penjelasan pasal 7-D, bahwa tugas utama Kadin adalah pembinaan pengusaha mulai kelas menengah, kecil hingga pengusaha mikro, yaitu para UMKM. Fungsi Kadin juga sebagai jembatan kemitraan, termasuk kepada para pelaku UMKM yang ada dan eksis di Sergai ini. Mohon doanya, agar UKM-UMKM di daerah ini juga bisa berkembang dan berjaya seperti di daerah lainnya," ujar Suyanti optmis, melalui WA dan hubungan seluler.
Dia menyebutkan, sinyal bagus prospek UKM-UMKM di daerah Sergai, antara lain ditunjukkan pertumbuhan unit usaha (per-November 2021) yang telah mencapai 43.825 unit UKM, 348 unit koperasi berbagai bidang usaha, dan 1.073 UKM Non-BPR atau LKM. Selain tersebar di hampir seluruh kecamatan dan sejumlah desa, UKM-UMKM Sergai itu beroperasi di berbagai bidang usaha seperti home industry, furnitur, industri makanan-minuman, perikanan, garmen-konveksi, jasa distribusi, ekspor-impor dan sebagainya.
Salah satu program awalnya sebagai Ketua Kadin Kabupaten Sergai, Suyanti tegaskan akan menyahuti harapan Pemkab Sergai agar para pelaku UMKM daerah itu didorong dan mitivasi meningkatkan volume dan kualitas produk bisnisnya.
Selain itu, Suyanti juga akan melakukan sosialisasi aktif agar para UKM-UMKM setempat bisa memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam proses pengurusan perizinan di semua bidang usaha. (A5/f)
