Binjai (harianSIB.com)
Badan Intelijen Negara (BIN) Sumatera Utara berkolaborasi dengan Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di Sekolah Dasar MIS Muara El Muktar, Jalan Sei Batang Hari, Kelurahan Sei Bingei, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, Rabu (12/1/2022).
Kepala BIN Daerah Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan hari ini BIN serentak melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di 9 kabupaten kota di wilayah Sumut, dengan total target 7000 dosis.
Sembilan kabupaten/kota tersebut di antaranya, Sergai 2.500 dosis, Tebingtinggi 300, Batubara 416, Humbahas 700, Dairi 275, Langkat 1000, Toba 400, Samosir 400 dan Binjai 1000. Selain untuk anak, BIN juga menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum khususnya lansia, dengan total target hari ini 11.600 dosis yang disalurkan.
"Khusus di tempat ini, MIS Maura El Muktaz, kita melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun 500 dosis," kata Asep
Asep mengatakan vaksinasi anak 6-11 tahun tersebut menggunakan vaksin Sinovac. Sedangkan vaksinator dari dinas kesehatan setempat.
"Misalnya Binjai, dari Dinas Kesehatan Binjai," katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan MABMI, karena masih ada masyarakat yang resistensi dengan vaksinasi.
"MABMI adalah salah satu elemen masyarakat yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial. Kami menggandeng MABMI untuk bersama bergerak mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PB MABMI Sumut Dato Seri Haji Syamsul Arifin mengapresiasi vaksinasi terhadap anak yang dilakukan BIN Sumut.
"Bapak ini (Kabinda) menyiapkan vaksinnya, kita menyiapkan fasilitas- fasilitas yang kita punya. Bukan kerja sama tapi saling mendukung," ujar mantan Gubernur Sumut ini.
Syamsul juga mengimbau keluarga besar MABMI agar mendukung kesuksesan program vaksinasi Covid-19.
"Kepada keluarga besar MABMI dan masyarakat Sumatera Utara khususnya, mari ikut bervaksinasi, karena kita lihat Covid ini belum selesai. Daya tahan tubuh masyarakat tanggungjawab pemerintah dan rakyat. Jadi rakyat juga harus bertanggungjawab, bukan pemerintah saja. Kita lihat ngerinya Covid yang pertama, bagaimana bergelimpangan yang meninggal. Banyak orang kehilangan ayah, anak, emak, kehilangan kawan. Maka kami meminta kepada BIN untuk kerja sama dengan MABMI, untuk mengimbau masyarakat Sumatera Utara. Alhamdulillah, BIN percaya sama kami," kata Syamsul. (*)