Karo (SIB)
Pasca pertemuan warga Desa Liang Melas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, beredar informasi menyebutkan, jalan rusak di Liang Melas Datas segera dibangun. Menyikapi hal itu, warga Desa Kutambelin Kecamatan Laubaleng sepakat membuat surat perjanjian pembebasan lahan tanpa ganti rugi alias gratis.
"Dengan proses pembebasan lahan yang cepat, maka pembangunan infrastruktur ke Desa Liang Melas bisa semakin cepat dan akan berdampak positif bagi masyarakat," ungkap Kepala Desa Kutambelin, Remedi Sembiring kepada SIB, Selasa (6/11) di Tigabinanga.
Disebutkan, hasil pertemuan dengan Balai Pengembangan Jalan Nasional (BPPJN) Wilayah II Sumut, Minggu (5/12) di Kutambelin, pembangunan jalan di Liang Melas akan dikerjakan awal tahun 2022. Untuk itu, surat perjanjian pembebasan lahan bermaterai Rp10.000 telah selesai dibuat.
"Intinya, pembebasan lahan untuk pelebaran jalan tidak ada kendala karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama untuk mewujudkan pembangunan jalan di Liang Melas," jelas Remedi.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur akan membuat ekonomi di wilayah Liang Melas yang meliputi empat kecamatan akan semakin kuat dan berdampak positif. Katanya, hampir 25 tahun, akses jalan ke Liang Melas rusak, sehingga transportasi warga termasuk pengiriman hasil produksi pertanian membutuhkan biaya tinggi. (B4/c)