Simalungun (SIB)
Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto mengajak personelnya untuk menjadi agen vaksinasi secara aktif maupun pasif. Tujuannya, untuk mencapai target herd immunity di Kabupaten Simalungun.
Hal tersebut dikatakan Kapolres di sela-sela memberikan reward kepada personel berprestasi di Asrama Kepolisian Resort Simalungun, Senin (6/12).
"Saat ini kita masih berada diangka 56 persen dari target komulatif 788.362 orang yang divaksin. Untuk mencapai herd immunity, maka harus tercapai 70 persen. Karena itu, kami mengajak rekan-rekan sekalian menjadi agen vaksinasi, baik aktif maupun pasif," ujarnya.
Dia menerangkan, agen aktif adalah masuk dalam bagian tim vaksinator dan instrumennya, sedangkan pasif adalah bagaimana mengajak lingkungan kita untuk ikut mensukseskan kegiatan vaksinasi.
"Ini semata-mata bukan karena pelaksanaan tugas, tetapi adalah bagaimana panggilan hati kita dan juga semangat kita untuk bisa melayani sesama untuk kebaikan sesama dan juga untuk bisa mencapai herd immunity di bulan Desember ini," ujarnya.
Dikatakan, untuk mencapai target 70 persen, masih kurang 14 persen atau sekitar 135.000 orang yang belum divaksin di lingkungan Kabupaten Simalungun. Sementara tenaga vaksinator ada 51 tim.
"Ketika kita membuat aspek perencanaan, rata-rata target harian kita sekitar 140 orang yang vaksin per tim atau sekitar 7 ribu per hari. Namun ini belum tercapai. Harian kita masih mencapai angka 3 ribu dan 4 ribu, belum sampai 7 ribu. Karena itu, jadilah agen vaksinasi agar target kita tercapai," ucapnya.
Sedangkan kepada personel yang mendapat reward, Kapolres berpesan supaya tidak terlena atas pemberian penghargaan tersebut, tetapi selalu meningkatkan kemampuan dan mengikuti perkembangan.
"Saya berharap pemberian piagam penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi personel lainnya, sehingga Polri ke depan lebih profesional dan dicintai masyarakat," imbuhnya. (D5/a)
