Medan (SIB)
Dr Rustam Effendy Nainggolan MM mengimbau warga khususnya umat Nasrani merayakan hari besar agama mengindahkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. “Memuliakan-Nya, wajib... tapi harus mempertimbangkan situasi khususnya di masa pandemi,†ujarnya saat memberi sambutan dalam perayaan Natal Keluarga Besar Sumatera Berdoa di GSJA Anugerah Jalan Majapahit Medan, Jumat (3/12).
Ia menunjuk pada perayaan tersebut dengan prokes ketat dan pembatasan undangan sampai 50 persen. “Yang terpenting, bagaimana menjaga relationship pada Sang Pencipta dan kita sebagai umatnya beroleh kasih dan berkat-Nya,†tegas mantan Sekdaprov SU tersebut.
Menurutnya, apa yang dirasakan warga Indonesia saat ini di mana kasus terpapar Covid-19 semakin melandai, adalah buah dari patuhnya pada prokes serta pembatasan-pembatasan sesuai level PPKM. “Kiranya Natal dan Tahu Baru 2022 dilewati dengan suka cita dan bertemu dalam kondisi lebih prima dan pandemi sirna,†ujarnya.
RE Nainggolan meneruskan anjuran pemerintah tentang tidak berkumpul dan melakukan perjalanan jauh karena PPKM level 3.
Pada seremoni, hadir tokoh-tokoh dan utusan gereja-gereja. Terlihat mantan Ketua PGPI SU Pdt Dr Paul F Wakkary dan Ps Donny Wakkary, JA Ferdinandus, Ketua STT Sumatera Pdt Lucas Timoteus MA, Hakim Bako, Ev Anche Colia, Pdt Jansen Lase dari GBI Rumah Persembahan, PS Jhonny Saragih dan PS Tina dari Bukit Doa Tuntungan.
Ketua Umum Yayasan Sumatera Berdoa, Pdt Dr Robert Benedictus menguatkan imbauan Dr RE Nainggolan. Ia mengutip anjuran pemerintah bawa perayaan Natal dan seterusnya di rumah ibadah dan rumah kediaman dengan memerhatikan kapasitas. “Yang penting, tetap bersuka memuliakan dan memeringati kelahiran-Nya tapi tetap sehat,†tambahnya.
Bishop David Wu MTh dari Gereja Methodist Indonesia menyampaikan firman tentang suka cita tapi harus berjaga-jaga karena kondisi bangsa dan negara.
Sekretaris Sumatera Berdoa, Nurhawati Simamora mengatakan, peringatan bertema Cinta Kristus yang Menggerakan Persaudaraan (Petrus 1: 22) dengan disiplin prokes Covid-19. “Kegiatan doa di Menara Doa Sumatera Berdoa kembali dimulai Januari,†ujarnya didampingi Bendahara Ida Nora Nasution SE.
Di ujung kegiatan, seluruh pendoa beroleh bingkisan Natal. (R10/f)