Medan (SIB)
Wacana dan gerakan pemekaran Kabupaten Deliserdang untuk pembentukan Kabupaten Deli yang sempat tertunda dan terhenti pada gerakan tahun 2003 dan 2007, kembali bergaung dengan terbentuknya panitia pemekaran dan Dewan Presidium Pembentukan Kabupaten Deli (DPPKD) melalui rapat perdana di Balai Adat Jamburtaras Desa Delitua Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Minggu (29/11) kemarin.
Tokoh masyarakat Karo di Deliserdang, Prof Budiman Ginting SH MHum, Sabari Barus SH, MH, Prof Dr Ramli SE dan Prof Dr Effendi Barus MS yang didaulat sebagai Dewan Pakar sekaligus panitia pengarah, dengan senada dan semangat menyatakan dukungan penuh agar 10 kecamatan segera terbentuk menjadi kabupaten tersendiri sebagai pemekaran Kabupaten Deliserdang.
"Penelitian bahwa Kabupaten Deliserdang untuk pembentukan Kabupaten Deli ini sudah dilakukan pada tahun 2003 dan 2007 dengan respon positif dari 10 kecamatan.Kalau kita berjuang bersama sambil evaluasi dan membenahi hal-hal yang menjadi kendala selama, pasti harapan kita akan bisa terwujud," ujar mereka di hadapan 100-an warga Deliserdang wilayah hulu yang hadir di acara tersebut (jumlah dibatasi sesuai aturan Prokes).
Lalu, tokoh masyarakat Karo Kol Inf (purn) Musim Firman Tarigan mantan Ketua DPRD Kabupaten Karo (sebelumnya Dandim 0205 Tanahkaro 1992-1997) menyatakan perjuangan pemekaran itu didukung Pasal 18 UUD RI tahun 1945, UU No.32 tahun 2004 yang diganti dengan UU No.23/2014 tentang pemerintahan daerah, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2007 tentang tata cara pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah.
Dalam pidato dan orasi singkat secara bergantian, mereka mengutarakan hal itu dalam rapat perdana Panitia Pemekaran Deliserdang (2021), yang dirangkai dengan pengukuhan Dewan Presidium yang terdiri dari Dana Barus SH MKn, Ricky Nelson Barus sebagai Sekretaris bersama Wan Saiful Anwar SSos MSi.
Ketua Panitia Kerja Sabar Bangun juga memaparkan susunan kepanitiaan yang terdiri dari pembina, penasehat, dan seksi-seksi, antara lain Letjen TNI purn Amir Sembiring, Brigjend TNI purn Nuah Barus, Brigjen TNI purn Djadiate Ginting, Kol TNI purn Musim Firman Tarigan, Kol TNI purn Amir Perangin-angin, Pt Timbangen Ginting, Mbelin S Brahmana, H Saleh Bangun (mantan Ketua DPRDSU) dan Dr Badikenita Sitepu anggota DPD RI asal Sumut. Hadir juga Ketua Umum DPP Pemuda Barisan Karo Jesayas Tarigan bersama pengurus PBK Sumut dan Deliserdang.
"Gerakan pemekaran Deliserdang untuk terbentuknya Kabupaten Deli ini kita teruskan dengan tetap berpedoman pada aturan dan dasar perjuangan pada 2003 dan 2007 lalu. Urgensinya adalah pemerataan pembangunan dan perwujudan keseahteraan masyarakat yang hingga saat ini masih terkesan terisolasi dan terus tertinggal karena wilayahnya (Kabupaten Deliserdang saat ini) begitu luas," ujar Ketua Presidium Dana Barus, bersama Sabari Barus SH MH Sekretaris panitia kerja.
Kabupaten Deliserdang dengan luas wilayah 2.497,72 kilometer persegi saat ini terdiri dari 22 kecamatan. Adapun 10 kecamatan yang diperjuangkan mekar menjadi Kabupaten Deli (sempat disebut Kabupaten Deliraya) yaitu: Bangunpurba, Delitua, Kutalimbaru, Namorambe, Pancurbatu, Patumbak, Sibolangit, Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Sibiru-biru dan Kecamatan Sunggal.
Gerakan pemekaran Deliserdang ini dimulai pada 2003 di sela-sela seminar wacana pemekaran dan pembentukan Provinsi Sumatera Timur di Hotel Sumatera Village Medan, yang dihadiri mantan Ketua DPRD Karo Musim Firman Tarigan dan budayawan Karo Drs Sarjani Tarigan MSp. Pada 2007 wacana ini diangkat lagi oleh delegasi 10 kecamatan yang dipimpin Yusuf Pehuilza Sitepu, di rumah Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ali Umri SH di Jalan Karya Medan. Lalu, jelang Pemilihan Legislatif dan Pemilu 2009, gerakan pemekaran Deliserdang dengan rencana nama Kabupaten Deliraya, dicetuskan khusus kepada Dr Ir Nurdin Tampubolon agar diperjuangkan di tingkat pusat. Nurdin Tampubolon ketika itu ditabalkan sudah jadi marga Sembiring. (A5/a)
