Aekkanopan (SIB)
Jalan underpass yang merupakan jalan lingkar Kota Aekkanopan menghubungkan Jalan Lintas Sumatera dengan Lingkungan Pulo Tarutung lll Kelurahan Aekkanopan, Kecamatan Kualuhhulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara terendam banjir, Minggu (28/11).
Pantauan SIB, lokasi banjir jalan underpass mirip kolam berada di titik terowongan di bawah perlintasan rel kereta api, bahkan dilokasi banjir dijadikan tempat mandi- mandi anak- anak sekitar karena kedalaman mencapai 1 meter lebih. Selain itu, digunakan warga tempat mencuci kendaraan roda dua .
"Jalan lingkar underpass ini , jika musim hujan datang banjir dan tidak bisa dilewati pengendara “,ujar warga yang tak mau menyebut namanya.
Dikatakan, air menggenangi underpass mulai tadi malam, hingga siang hari air belum susut, kalau di tengah badan jalan air setinggi 1 meter lebih. Masyarakat yang melintas jalan tersebut banyak yang kecewa, termasuk sepeda motor banyak putar balik arah.
"Pembangunan underpass mengecewakan karena tidak sesuai yang diharapkan masyarakat. Apalagi pembangunannya menelan biaya yang cukup besar tidak dapat difungsikan dengan optimal,†cetus warga.
Sebagai informasi, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI pernah mengunjungi lokasi itu pada Februari 2018 lalu. Guna melakukan survei. Kawasan itu dekat dengan sungai dan sangat rentan banjir, terlebih jika keruk di bawah perlintasan rel kereta api. Pada Agustus 2019, jalan lingkar tersebut sudah selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat. Namun pada Oktober 2019, musim penghujan membuat jalan lingkar di bawah rel kereta api itu terendam hingga sekitar 1 meter lebih. Setelah itu, jalan tersebut direhab. Namun kini kembali terendam jika musim penghujan. (E8/c)