Senin, 16 Desember 2024

BKAG Medan Harap Seluruh Aras Nasional Rayakan Natal Indahkan Prokes Covid-19

Redaksi - Sabtu, 20 November 2021 08:52 WIB
756 view
BKAG Medan Harap Seluruh Aras Nasional Rayakan Natal Indahkan Prokes Covid-19
Foto: Gereja Pentakosta SU /P
PANITIA NATAL OIKOUMENE MEDAN: Ketum BKAG Medan, Pdt Johnny Alexander Lontoh MMin MTh diapit Ketua Panitia Natal Oikoumene Medan Drs Hasudungan Siahaan MSi dalam pertemuan di
Medan (SIB)
Ketua Umum Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Medan, Pdt Johnny Alexander Lontoh MMin MTh, berharap seluruh aras nasional merayakan Natal mengindahkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. “Ada usulan merayakan Natal Oikoumene. Saya setuju tapi penyelenggaranya adalah gereja-gereja, bukan pihak lain, apalagi pemerintah. Tapi pemerintah harus digandeng,” ujarnya di Medan, Kamis (18/11) saat menerima Panitia Natal Natal Oikoumene Medan sekitarnya yang dipimpin Drs Hasudungan Siahaan MSi.

Dalam rombongan besar itu ikut serta Sekjen PGI W Sumatera Utara Pdt Dr Eben Siagian, Ketua Kaum Bapa Pentakosta Sumatera Utara / Pinksterkerk Pdt Krisman Saragih STh yang juga Ketua Panitia Natal BKAG serta sejumlah pekerja gereja lintas denominasi, termasuk tokoh Kristen dari Labura, Salomo Hutabarat.

Pdt JA Lontoh mengatakan, setelah dua tahun tanpa perayaan, memang ada semacam kerinduan berkumpul merayakan Hari Lahir Yesus Kristus. “Tapi harus memerhatikan prokes. Apalagi pemerintah sudah menetapkan 24 Desember - 3 Januari PPKM level 3,” tegasnya.

Ia meminta panitia untuk merangkul seluruh aras nasional. Mulai dari Lutheran, Injili, Kharismatik, Katolik, Orthodoks dan seluruhnya. “Arti oikoumene itu adalah keseluruhan. Dan... bukan pemerintah yang mengadakan tapi harus gereja-gereja,” ujarnya.

Pdt JA Lontoh mengatakan, mengapa warga pengikut Yesus Kristus harus merayakan Natal karena di sanalah kasih. “Kasih itu bagian dari politik gereja. Jangan pula gereja jadi korban politik, tapi politik gereja adalah menentukan warganya memberi manfaat pada gereja,” tegasnya.

Hasudungan Siahaan menyampaikan, niat mengadakan Natal Oikoumene karena pemerintah Medan dan SU tidak mengadakan peringatan Hari Lahir Yesus Kristus sudah dua kali. Umat yang meminta pada kami,” ujarnya.

Ia melaporkan swadaya warga Kristen dalam merayakan Natal Oikoumene karena kemungkinan besar Pemko Medan dan Pemprov SU tidak menganggarkan. “Itulah sebabnya kami safari ke seluruh aras nasional untuk minta restu dan bersama merayakannya,” ujarnya.

Ia sependapat, bahwa Natal Oikoumene harus melibatkan seluruh denominasi. “Bahkan kami berterima kasih, Meskipun BKAG Medan merayakan Natal tapi mendukung rencana Natal Oikoumene,” tutupnya.

Sejumlah masukan disampaikan unsur panitia yang datang dari lintas denominasi. (R10/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru