Senin, 17 Maret 2025
Sosialisasi Hasil Rakorda Baznas Sumut

Potensi Zakat di Labuhanbatu Besar, PNS Gajian Dipotong untuk Zakat

Redaksi - Sabtu, 06 November 2021 10:05 WIB
568 view
Potensi Zakat di Labuhanbatu Besar, PNS Gajian Dipotong untuk Zakat
Foto: Dok/Diskominfo
BAZNAS: Asisten Pemerintahan Setdakab Labuhanbatu Sarimpunan Ritonga menyampaikan hasil monitor Pemkab Labuhanbatu terhadap pengelolaan dana zakat oleh Baznas Labuhanbatu, pada sosialisasi hasil Rakorda Baznas Sumut, di Kantor Baznas Lab
Rantauprapat (SIB)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Utara menyosialisasikan hasil rapat koordinasi daerah (Rakorda) Baznas Sumut di Kantor Baznas Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Selasa (2/11).

"Kegiatan ini adalah silaturahmi sekaligus sosialisasi hasil Rakorda. Rakorda Baznas mengusung tema Penguatan Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural pengelola zakat," kata Ketua II Baznas Sumut, Drs H Musaddad Lubis MA.

Dia menjelaskan fokus Baznas kepada pengurus Baznas Kabupaten Labuhanbatu. Fokusnya, antara lain penguatan kelembagaan, penguatan manajemen, penguatan SDM, penguatan sarana dan prasarana serta penguatan jaringan.

Asisten Pemerintahan Setdakab Labuhanbatu Drs H Sarimpunan Ritonga, pada kesempatan itu menyebut potensi zakat di Kabupaten Labuhanbatu cukup besar.

"Hingga saat ini penggalangan dana terfokus kepada PNS atau ASN. Ketika PNS gajian, gajinya dipotong untuk zakat," ungkap Sarimpunan.

Ia juga menyebut, pemerintah Kabupaten Labuhanbatu memantau dan memonitor strategi manajemen yang dilakukan Baznas Labuhanbatu, dan pengurus Baznas Labuhanbatu amanah dalam menjalankan tugasnya.

"Tahun 2021, sekitar Rp2,8 miliar zakat yang telah disalurkan Baznas Labuhanbatu kepada Mustahaq. Ini menandakan begitu tinggi minat para ASN di Labuhanbatu untuk membersihkan hartanya melalui zakat. Semoga bisa ditingkatkan dan menjadi amal ibadah kepada Allah SWT," sebut Sarimpunan.

Ketua Baznas Labuhanbatu H Erwin Siregar menyebutkan, baru-baru ini 610 orang dan 9 mushalah menerima manfaat zakat, dengan rincian 239 anak yatim memperoleh Rp200.000/orang, 371 siswa-siswi SD, SMP dan SMA sederajat, masing-masing memperoleh Rp250.000 (SD), Rp300.000 (SLTP) dan Rp350.000 (SLTA).

Sosialisasi itu diikuti pengurus Baznas Labuhanbatu, anggota DPRD Labuhanbatu Dipa Topan, Ketua MUI Labuhanbatu Abdul Hamid Zahid Hasibuan, Kakan Kemenag Labuhanbatu Drs H Safiruddin Harahap, pengurus Baznas Labuhanbatu Selatan dan pengurus Baznas Labuhanbatu Utara. (E5/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru