Sabtu, 15 Maret 2025

Sjariefuddin Hasan: Masa Depan Bangsa Ada di Tangan Kaum Muda

Redaksi - Senin, 01 November 2021 20:26 WIB
256 view
Sjariefuddin Hasan: Masa Depan Bangsa Ada di Tangan Kaum Muda
Foto: Dok
Syarief Hasan (tengah),  didampingi Hilary Brigitta (kanan) dan Jialyka Maharani (kiri).
Jakarta (harianSIB.Com)

Wakil Ketua MPR RI Sjariefuddin Hasan menegaskan masa depan bangsa ada di tangan kaum muda. Karena itu, kaum muda harus kerja keras, meningkatlan kualitas diri dengan pendidikan, memiliki karakter, nasionalisme yang tinggi demi kemajuan, kedaulatan dan kemandirian bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Menjadi pahlawan itu harus mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan, Pancasila, kerja keras, meningkatkan pendidikan, membela negara dalam berbagai bentuk prestasi, baik nasional maupun internasional. Kaum muda juga harus diberi ruang untuk mengekspresikan kemampuannya di era digital dewasa ini,” kata Syarief Hasan dalam diskusi 4 Pilar MPR RI bertajuk "Menanamkan Karakter Kepahlawanan pada Generasi Muda" bersama Hillary Brigitta Lasut (Anggota MPR RI/Fraksi NasDem) dan Jialyka Maharani (Anggota DPD RI/MPR RI termuda) di Gedung MPR RI, Senayan Jakarta, Senin (1/11/2021), seperti dilaporkan jurnalis Koran SIB Jamida P Habeahan.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengatakan, siapa saja di era digital ini bisa menjadi pahlawan, termasuk wartawan. Apalagi media itu menjadi kekuatan demokrasi keempat (pilar fourt) dan paling ditakuti oleh para pemimpin dunia (Napoleon Bonaparte, Kaisar Pernacis 1769).

Makanya, kata Syarief Hasan, kaum muda yang cinta negaranya harus kreatif, inovatif, tahan banting dan siap menghadapi segala bentuk tantangan ke depan. Dan inilah yang bisa menjadi pahlawan bagi bangsa.

Sementara itu, Anggota MPR RI/Fraksi NasDem Hillary Brigitta menilai Indonesia saat ini tidak krisis pahlawan maupun kepahlawanan atau hero. Sebab, nilai-nilai kepahlawanan itu bisa dilakukan dengan kerja keras, mempertahankan NKRI dari segala bentuk rongrongan pengaruh global.

Apalagi di masing-masing jiwa kaum muda ada power, keberanian, malah bisa hanya dengan pakai jempol tangan dengan menulis di media sosial yang positif untuk kritik konstruktif terhadap kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.

Demikian pula wartawan. Dengan memberikan pencerahan pada masyarakat melalui berita-berita yang benar, adil dan yang tertutup bisa dibuka untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, maka bisa disebut menjadi pahlawan.

Anggota DPD RI/MPR RI Jialyka Maharani meminta agar generasi muda Indonesia saat ini tidak kalah dengan generasi masa lalu yang serba terbatas, tetapi menjadikan Indonesia ini merdeka dan bersatu.

Sekarang ini sudah banyak kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Makanya, jangan sampai menggerus nasionalisme, nilai-nilai kepahlawanan dan kearifan lokal.

Untuk itu, 4 Pilar MPR RI sangat tepat dan harus terus disosialisasikan. Apalagi, populasi anak muda sekarang ini jauh lebih besar, sehingga harus benar-benar siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru