Medan (SIB)
Universitas Prima Indonesia (Unpri) secara resmi mengadakan penutupan Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), Sabtu (23/10). Program KMMI diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mendukung kampus merdeka.
Penutupan program ini dihadiri Pendiri UNPRI Prof Dr dr I Nyoman EL, Ketua BPH Prima Indonesia Dr Tommy Leonard SH MHum, Rektor Unpri Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes, segenap sivitas akademika dan seluruh mahasiswa KMMI dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Program ini bertujuan memberikan keleluasaan mahasiswa untuk belajar di luar kampus, sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. KMMI adalah pembelajaran bersertifikat untuk memperkuat keterampilan abad 21 dan meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Unpri terpilih sebagai perguruan tinggi penerima hibah pelaksana program KMMI dengan kuota mahasiswa terbanyak di Sumatera Utara dengan peserta 1.120 mahasiswa.
Tujuh course yang dipilih yaitu Media Pembelajaran Digital BIPA, Legal Corporate, Corporate Financial Accounting Check Up, Keterampilan Masase Bayi, Perawatan Hemodialisa, Surveilans Epidemiologi Molekuler Penyakit Diabetes Mellitus dan Data Science Fundamental.
Dalam perkuliahan yang berlangsung lebih kurang empat bulan, setiap course melibatkan pengajar dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan total 24 pengajar.
Rektor Unpri Prof Chrismis Novalinda Ginting menegaskan, kesuksesan program KMMI adalah salah satu bukti komitmen Unpri untuk berpartisipasi aktif menjalankan program kampus merdeka. (R6/f)
