Sibolangit (harianSIB.com)
Arus lalulintas Jalan Jamin Ginting dari Medan-Sibolangit-Karo-Aceh dan sebaliknya ditutup sementara oleh Pemerintah Kecamatan Sibolangit, BPBD Deliserdang dan Polri, Rabu (27/10/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Deliserdang Drs Zainal Abidin Hutagalung mengatakan, hal itu filakukan sehubungan dengan terjadinya bencana longsor yang terjadi pada tanggal 23 Oktober 2021, di Jalan Jamin Ginting Km 37.5 (tikungan Tirtanadi) yang menelan korban tiga orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka serius. Mengingat lokasi dimaksud dikhawatirkan rawan menimbulkan longsor susulan, maka diperlukan penanganan berupa pembersihan dan penebangan pohon di obyek tersebut.
"Pelaksanaan pembersihan dan penebangan pohon dimaksud sesuai rencana akan dilakukan, Rabu, 27 Oktober 2021, pukul 09.00-13.00 WIB," kata Zainal didampingi Camat Sibolangit Febri Gurusinga SSTP MSP, Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma dan lainnya, Selasa (26/10/2021).
Berkenaan dengan hal tersebut, pihaknya mohon dukungan personil pengamanan di lokasi dimaksud untuk melakukan pengaturan arus lalulintas berupa penutupan jalur sementara mengingat kegiatan tersebut akan dapat menimbulkan bahaya apabila dilintasi kendaraan baik dari Medan-Sibolangit-Karo-Aceh.
Kompol Dedy Dharma menambahkan pihaknya tentunya turut mendukung dan membantu dalam pengaturan arus lalulintas dalam proses pembersihan dan penebangan pohon. "Titik aman radius jalur yang akan ditutup nanti ditentukan," ujarnya.
Terkait dengan bencana alam yang terjadi wilayah hukum Polsek Pancurbatu, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara perhatikan situasi yang ada.
Sebab, ia mengatakan, kejadian yang sama di lokasi tersebut sudah dua kali terjadi. "Kejadian pertama pada tahun 2020 dan yang kedua kalinya kemarin itu. Potensi dari pada longsor masih ada, jadi pengendara khususnya pengemudi selalu berhati-hati ketika melintasi jalan daerah ini," imbaunya. (*)