Jumat, 22 November 2024

Andar A Saragih: Konferda GAMKI Wadah Konsolidasi Satukan Ide dan Gagasan

Redaksi - Jumat, 22 Oktober 2021 16:08 WIB
716 view
Andar A Saragih: Konferda GAMKI Wadah Konsolidasi Satukan Ide dan Gagasan
(Foto: Dok/GAMKI Simalungun)
KONFERDA: Ketua DPC GAMKI Simalungun, Andar Abdi Saragih (kiri) dan Sekretaris, Chandra P Purba foto bersama sebelum mengikuti Konferda GAMKI Sumut di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (22/10/2021). 
Simalungun (harianSIB.com)
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Simalungun, Andar Abdi Saragih MSi mengucapkan selamat melaksanakan konferensi daerah (Konferda) bagi seluruh kader GAMKI se-Sumatera Utara.

Konferda GAMKI Sumut digelar di Hall Jambur dan Convention Hall Sion, Retreat Center GBKP, Taman Jubileum GBKP Sukamakmur, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang pada Jumat - Minggu (22-24/10/2021).

"Konferda menjadi wadah konsolidasi organisasi untuk menyatukan ide dan gagasan," tutur Andar didampingi Sekretaris DPC GAMKI Simalungun, Chandra P Purba SE, Jumat (22/10/2021)

Menurutnya, Konferda harus dimaknai sebagai momentum untuk merefleksikan kembali arti "persaudaraan yang menghidupkan" dalam tubuh organisasi.

"Melalui Konferda tentu menjadi tugas berat GAMKI untuk merumuskan kembali posisi GAMKI sebagai organisasi kekristenan di Indonesia khususnya GAMKI di Sumatera utara," ujarnya.

GAMKI juga diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan yang dimaksud dalam tema GAMKI dan bersinergi dengan berbagai stakeholder khususnya gereja dalam mewujudkan gereja yang Am dan Oikumenis.

"Oleh karena itu, GAMKI harus berani melepaskan diri dari sekat-sekat primordial dan belenggu kepentingan yang menghambat tugas-tugas pelayanan GAMKI, baik di gereja dan negara," urainya.

GAMKI Sumut sebagai anak kandung gereja diharapkan memberi arti nyata bagi masyarakat Sumut.

"Kita harapkan Konferda ini tuntas dan pemimpin terpilih mampu merangkul yang belum terpilih untuk bersatu padu memberi arti dan menjauhi konflik internal yang menghambat organisasi dalam memberi pelayanan," pungkas Andar. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru