Medan (SIB)
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes mengatakan sangat setuju dan mendukung ajakan atau himbauan Kepala BNN Provsu Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan, untuk bersama pihak universitas di daerah ini memberantas narkoba di kalangan mahasiswa. “Kita sangat mendukung pemberantasan narkoba di Indonesia, Sumut dan di kalangan mahasiswa,†kata Syamsul menjawab wartawan di Medan, Jumat (15/10).
Pembarantasan narkoba di kalangan mahasiswa mencuat pasca ditangkapnya sejumlah mahasiswa yang positif narkoba di dalam kampus USU.
Dikatakan Syamsul, pihak Unimed sudah jauh hari melakukan kerjsama (MoU) dengan BNN Sumut. Sebagai komitmen memberantas narkoba, kami buktikan, tidak ada lagi kegiatan mahasiswa di dalam kampus di atas pukul 19.00 WIB. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan kolam renang di kampus dikosongkan semua setelah pukul 19.00 WIB katanya.
Kalau ada mahasiswa Unimed yang terlibat narkoba bagaimana? Dijawab Syamsul, jelas sesuai peraturan bisa di skorsing atau bisa juga diberhentikan (dipecat).
Ditanya hal lain, terkait dengan menurunnya wabah Covid-19 dan kapan jadwal perkuliahan tatap muka langsung di Unimed, dikatakannya, saat ini mahasiswa masih divaksin. Kalau dosen dan pegawai sudah hampir semua divaksin. Rencana Unimed tatap muka di semester genap mulai Pebruari 2022. Itupun tergantung petunjuk teknis dari Kemendikud Ristek atau Dirjen Dikti, katanya. (A2/f)
