Jumat, 14 Maret 2025

Stok Menipis, Dinkes Deliserdang Berencana Tutup Vaksinasi di 34 Puskesmas

Redaksi - Rabu, 06 Oktober 2021 17:41 WIB
271 view
Stok Menipis, Dinkes Deliserdang Berencana Tutup Vaksinasi di 34 Puskesmas
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Puskesmas Batang Kuis memasang pengumuman stok vaksin sedang kosong. Sebanyak 12 puskesmas di Deli Serdang untuk sementara berhenti melayani vaksinasi karena kekosongan stok vaksin.
Lubukpakam (SIB)
Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr Ade Budi Krista mengungkapkan, pihaknya berencana akan menutup layanan vaksinasi di 34 Puskesmas. Rencana itu ditengarai karena stok vaksin yang didapatkan Deliserdang menipis dan tanda-tanda akan datang (vaksin) belum ada.

"Tinggal 2.600 dosis vaksin di gudang farmasi kita. Alokasi vaksin baru juga belum ada kita terima hingga hari ini. Alasan itu lah yang dikawatirkan tidak cukup dan akan kita rencanakan tutup layanan vaksinasi di 34 Puskesmas," kata dr Ade saat dihubungi, Selasa (5/10).

Dijelaskan, untuk Deliserdang target 1.487.887 warga yang divaksin. Hingga saat ini kondisinya baru tercapai 300 ribuan orang saja yang sudah divaksin atau sekitar 24 persen. Diakui untuk mencapai 40 persen dianggap sulit karena kondisi vaksin yang kurang.

"Bila tidak ada hari ini alokasinya (vaksin) ya kita tutup sementara pelayanan vaksin di Puskesmas. Demikianlah kondisinya, jadi saya harap masyarakat tidak menyalahkan Puskesmas dengan situasi itu. Kita harap warga supaya bersabar menunggu pasokan vaksin," terang dr Ade.

Diakui, hingga kini petugas Puskesmas harus berhadapan dengan masyarakat yang membutuhkan vaksin. Namun kondisi stok yang menipis kerap kali masyarakat tidak percaya dan seperti sering salah pengertian.

"Seminggu lalu Deliserdang mendapat jatah dosis dan hanya sekitar 25 ribuan. Kini sudah habis karena rata-rata di seluruh jajaran Puskesmas perhari itu kita bisa pakai 8-10 ribu dosis untuk masyarakat. Untuk upaya kita sebenarnya sudah koordinasi dan minta ke pemerintah atasan dan bermohon juga ke sekretariat jenderal. Bahkan surat dari Pak Bupati dan minta bantuan ke TNI dan Polri untuk membantu supaya ada perhatian logistik vaksin di Deliserdang," tandas dr Ade. (C3/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru