Tapteng (harianSIB.com)
Tiga guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Satu Atap Tukka Huraba, Sait Kalangan II, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, mengalami kecelakaan lalu lintas saat hendak pulang dari tempat mengajar, Jumat (1/10/2021) lalu.
Mobil yang mereka tumpangi terbalik ke jurang kedalaman sekira 20 meter. Bersama mereka ada juga 4 penumpang lain yang mengalami luka-luka. Satu orang yang mengalami luka parah atas nama Hilda Spema Tambunan (32), terpaksa dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Hilda Spema Tambunan, bersama 2 orang korban merupakan guru honor di SMPN 2 Satu Atap Tukka. Sekolah tersebut berada di Desa Terpinggir, daerah pegunungan yang jarang dilalui kendaraan umum. Bahkan, sarana jalan sangat rusak berat. Kadang warga sekitar memanfaatkan mobil pikap milik warga setempat sebagai alat transportasi.
Wartawan harianSIB.com melaporkan, ketiga korban saat itu hendak pulang dari tempat mengajar pada sekolah SMPN 2 Satu Atap Tukka dengan menumpang mobil pikap jenis L300 dengan Nomor Polisi BB 8014 MD.
Tetapi di tengah perjalanan pulang, mobil yang dikemudikan Aliudin Dohona Laoly (50) itu, mengalami rem bolong sehingga tidak terkendali mengakibatkan oleng dan terbalik-balik ke jurang. Hilda Spema Tambunan mengalami benturan pada bagian kepala dan luka robek bagian telinga, retak tulang bagian tangan dan punggung.
Beruntung ada petugas Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) lewat. Mereka kemudian menghubungi Camat Tukka dan Puskesmas Tukka yang selanjutnya mengerahkan personil dan mobil ambulans ke tempat kejadian. Para korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Pandan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning kepada wartawan, Senin (4/10/2021), membenarkan adanya mobil pikap berpenumpang orang terbalik karena rem blong di Desa Huraba.
Horas menjelaskan, mobil L 300 tersebut datang dari arah Desa Huraba Menuju arah Tukka. Pada saat melintasi di Jalan Menikung tepatnya di Desa Huraba S, Kalangan II, Kecamatan Tukka, Tapteng, tiba-tiba mobil pikap L300 tersebut, mengalami rem blong sehingga tidak dapat dikendalikan laju kendaraannya kemudian oleng dan terjatuh ke jurang. (*)