Jumat, 14 Maret 2025

Kemendag Lepas Ekspor Ikan Tuna Sirip Kuning ke Vietnam dan Thailand

Redaksi - Rabu, 29 September 2021 21:18 WIB
496 view
Kemendag Lepas Ekspor Ikan Tuna Sirip Kuning ke Vietnam dan Thailand
(Foto: Dok/Kemendag)
PELEPASAN EKSPOR: Seremoni pelepasan ekspor ikan tuna sirip kuning ke Vietnam sebanyak 27 ton senilai  USD 83 ribu, di Benoa, Bali, Rabu (29/9/2021). 
Jakarta (harianSIB.com)
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bersama platform madeinindonesia.com melakukan pelepasan ekspor ikan tuna sirip kuning ke Vietnam sebanyak 27 ton dengan nilai USD 83 ribu oleh Industri Kecil Menengah (IKM) PT Harta Lautan Indonesia, di Benoa, Bali. Pelepasan ekspor itu turut dihadiri Kepala Disperindag Bali I Wayan Jatra.

“Kami sangat mengapresiasi upaya PT Harta Lautan Indonesia dalam upaya mendorong ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar Vietnam dan negara ASEAN lainnya. Di mana persaingan dan persyaratan pemasarannya sangat ketat,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangan pers, Rabu (29/9/2021).

Menurut Didi, pelepasan ekspor tersebut bukti nyata keberhasilan produk perikanan Indonesia berkontribusi terhadap penguatan perekonomian nasional dan perlu terus didukung agar bisa dilakukan secara kontinu.

“Dengan dilakukannya pelepasan ekspor ini, diharapkan dapat memacu pelaku usaha/IKM lainnya untuk lebih semangat dalam memasarkan produknya ke pasar internasional,” kata Didi.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menjelaskan, ekspor ikan tuna sirip kuning yang dilakukan oleh PT Harta Lautan Indonesia merupakan salah satu bentuk pemberdayaan nelayan Indonesia. Di mana ikan tuna sirip kuning yang diekspor merupakan hasil tangkapan para nelayan yang berasal dari Pacitan, Banyuwangi dan Benoa.

“Ekspor ikan tuna sirip kuning ini terjadi berkat jejaring yang dimiliki oleh madeinindonesia.com sebagai partner dari IKM PT Harta Lautan Indonesia. Melalui platform tersebut, IKM PT Harta Lautan Indonesia mendapatkan buyer dari Vietnam,” ujar dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jelas Marolop, pada periode Januari-Juli 2021 Indonesia telah mengekspor 1,2 juta ton ikan tuna sirip kuning dengan total nilai ekspor sebesar USD 4,8 juta ke seluruh dunia. Adapun pasar utama produk ikan tuna sirip kuning Indonesia pada tahun 2021 adalah Jepang (95,09%), Amerika Serikat (1,85%), Vietnam (1,55%), Australia (0,47%) dan Singapura (0,44%).

“Hal yang menarik adalah pada tahun-tahun sebelumnya Vietnam tidak melakukan impor ikan tuna sirip kuning Indonesia kecuali pada tahun 2019, dimana ekspor ikan tuna sirip kuning Indonesia ke Vietnam tercatat sebesar USD 2,181,” bebernya.

Hal ini menunjukan Vietnam merupakan pasar baru bagi produk ikan tuna sirip kuning Indonesia dimana selama ini lebih dari 90% ikan tuna sirip kuning Indonesia di ekspor ke Jepang. Diharapkan ekspor ikan tuna sirip kuning ini akan terus berlanjut dan mendapatkan repeat order dengan jumlah transaksi yang lebih besar serta meningkatnya diversifikasi negara tujuan ekspor ikan tuna sirip kuning Indonesia,” imbuh Marolop.

Sedangkan Direktur Madeinindonesia.com Kemal Panigoro mengatakan platform B2B ecommerce ini akan selalu siap membantu kegiatan ekspor dari Indonesia, baik eksportir pemula maupun yang sudah berpengalaman. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru