Sabtu, 19 April 2025

Ustaz Amhar Khatib di Kejagung RI: Jaksa Perlu Banyak Mengingat Mati

Redaksi - Rabu, 29 September 2021 11:45 WIB
512 view
Ustaz Amhar Khatib di Kejagung RI: Jaksa Perlu Banyak Mengingat Mati
Foto: Dok/Kejagung RI
DIABADIKAN BERSAMA: Ustaz Dr H Amhar Nasution MA, didampigi  KH Zulfikar Hajar Lc diabadikan bersama Jamdatun, Jamintel, Jampidsus, di Jakarta dan Kapuspenkum Kejagung RI, belum lama ini.
Medan (harianSIB.com)

Jaksa merupakan salahsatu pelaku penerapan hukum di Indonesia. Sebagai insan penyidik dan penuntutan, jaksa perlu dibekali iman yang tangguh. Sarananya banyak mengingat mati.

"Mengingat mati artinya takut berbuat dosa dan senang mencari pahala, serta suka melayat orang mati dan mengambil iktibar (pelajaran yang berharga) agar kita ingat mati. Jangan kita lalai mempersiapkan kematian kita dengan amal sholeh dan taqwa," kata Ustaz Dr Amhar Nasution MA, dosen S-3 UINSU dan S-2 UMSU dari Medan yang dipercaya memberikan khutbah Jumat, belum lama ini, di lingkungan Kejakasaan Agung RI di Jakarta.

Ceramah yang juga dihadiiri Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Jampidsus, Jamintel, Jamdatun Heri Wibisono, Jampidsus Fadhil Jumhana Harahap, Jamwas Dr H Amirianto dan para Sesjam, termasuk Sesjamdatun H Raja Nafrizal SH, yang juga mengundang Ustaz Dr Amhar Nasution MA sebagai nasehat perkawinan sekaligus doa pesta anak H Raja Nafrizal SH, di Hotel Interconmtinental Pondok Indah Jakarta Selatan. Ustaz Amhar didampingi KH Zulfikar Hajar, Lc yang juga Wakil Ketua MUI Medan.

Ceramah tersebut juga diliput dan didokumentasikan Kapuspenkum Leonard Simanjuntak SH, MH, yang juga abang kandung Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanmjuntak.

Ustaz Amhar Nasution selama ini terdaftar dan secara rutin menjadi khatib di Masjid Baitul Al-Adli Kejagung RI. Sedikitnya dalam setahun lima kali menjadi khatib salat Jumat di Kejagung RI.

“Penekanan menjadi insan hukum yang jujur dan konsekwensi dengan penerapan hukum itu hanya ada pada Jaksa yang beriman dan bertaqwa”, tambah Ustaz Amhar Nasution yang dikenal sebagai ustaz yang kritis terhadap perilaku pejabat dan selalu menyelipkan pesan-pesan moral di manapun dalam ceramahnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru