Labuhanbatu (SIB)
Bupati Labuhanbatu, dr H Erik Adtrada Ritonga MKM dan Wakil Bupati Hj Ellya Rosa Siregar MM memaparkan visi dan misi untuk menyusun rancangan awal RPJMD dan rencana strategi perangkat daerah tahun anggaran 2021-2024. Pemaparan dilakukan di hadapan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kasubbag Program seluruh dinas dan badan jajaran Pemkab Labuhanbatu, dan para Camat di ruang Data dan Karya Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Selasa (21/9).
Sekda M Yusuf Siagian mewakili bupati, menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari produk domestik regional bruto dalam 5 tahun terakhir stabil 5,05%. Namun tahun 2020 turun menjadi 0,09% sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Inflasi dalam 5 tahun terakhir cenderung menurun tahun 2016 sebesar 4,76 % sampai tahun 2019 sebesar 1,54%, kemudian naik tahun 2020 menjadi 2,78% kemiskinan di kabupaten.
"Rasio sebagai indikator yang menunjukkan tingkatan ketimpangan pendapatan masyarakat dalam 5 tahun terakhir cenderung meningkat tahun 2017 sebesar 0,279 dan mulai tahun 2018 sebesar 0,294%. Tingkat pengangguran terbuka dalam 5 tahun terakhir cenderung menurun tahun 2015 sebesar 11,39% sampai tahun 2019 sebesar 5,71% dan tahun 2020, sebagai dampak Covid-19 kembali meningkat menjadi 6,05%," sebut Sekda di acara sosialisasi visi dan misi itu.
Menjawab tantangan tersebut, maka pada periode kepemimpinan bupati dan wakil bupati Labuhanbatu (2021-2024), kita memiliki visi terwujudnya masyarakat Labuhanbatu yang berkarakter, maju dan sejahtera tahun 2024 yang akan dijabarkan dalam 10 agenda kebijakan prioritas.
Program kebijakan prioritas dimaksud sebagai berikut, Menciptakan tata kelola pemerintah yang merakyat, bersih dan profesional, Meningkatkan pembangunan dan kualitas infrastruktur dengan mengacu kepada prinsip prioritas pembangunan yang merata dan berkeadilan, Meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang keagamaan, sosial dan budaya, Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis potensi daerah seperti pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan.
Meningkatkan kualitas pendidikan untuk membangun karakter dan sumber daya manusia, meningkatkan Pelayanan Kesehatan sebagai upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat, mengurangi angka pengangguran dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia, Mengembangkan potensi wisata daerah, Mengembangkan industri kreatif, Meningkatkan kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan di tengah kehidupan masyarakat.
"Dari visi misi tersebut sangat diharapkan dapat dituangkan ke dalam dokumen perencanaan seluruh OPD sesuai tugas dan kewenangan masing-masing untuk penyusunan rancangan awal RPJMD dan dapat melaksanakan penginputan ke sistem informasi pemerintahan daerah," ujarnya. (E5/c)