Sergai (SIB)
Hingga Agustus 2021, Pemerintah Desa Dame, Kecamatan Dolokmasihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) telah menyalurkan bantuan kepada 186 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Desa Dame, Fernando Siahaan kepada SIB saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/9).
Fernando menyebut, bantuan yang diperoleh warga Desa Dame, dikategorikan menjadi empat yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Besarnya nilai BLT DD tahun 2021 yang disalurkan Rp 300.000 per PKM. Untuk Desa Dame, hingga Agustus 2021 telah disalurkan ke 106 KPM. September nantinya juga akan disalurkan dengan jumlah yang sama," jelas Fernando.
Kemudian, lanjutnya, bantuan PKH yang diterima 30 KPM nilai nominalnya diatur Kementerian Sosial RI sesuai dengan penerima manfaat mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 3.000.000. Sedangkan bansos BPNT yang diterima 10 KPM, nilainya Rp 250.000 yang diambil di posko e-warung dalam bentuk sembako. Kemudian BST yang diterima 40 KPM, bentuknya uang tunai senilai Rp 300.000.
Fernando menyampaikan, jika dijumlahkan maka hampir hampir setengah dari jumlah kepala keluarga yang tinggal di Desa Dame menerima bantuan sosial.
"Desa Dame terdiri dari 4 Dusun, dengan jumlah warga sekitar 292 KK. Jika dilihat kembali yang menerima bantuan 186 KPM. Hampir setengah dari jumlah KK yang tinggal di desa kami," sebutnya.
Adapun warga yang tidak mendapatkan bantuan, tambahnya, dikarenakan beberapa hal yakni tidak memiliki dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga, berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), personel TNI-Polri, dan warga di KTP tertera sebagai penduduk Desa Dame namun berdomisili di desa lain.
"Jika ada warga yang belum dan merasa layak dapat bantuan, kami harap datang ke kantor desa. Kami akan lakukan pengecekan sesuai dengan kriteria pemerintah. Jika memenuhi kriteria akan diberikan. Itulah sebabnya, data penerima bantuan ini dinamis, tidak kunci mati," ujar peraih sarjana ekonomi tersebut.
Ia berharap bantuan yang diberikan pemerintah, agar dimanfaatkan warga untuk menopang perekonomian, khususnya di masa pandemi Covid-19.
"Pemberian bantuan dari pemerintah kiranya bisa dimanfaatkan meringankan beban dimasa pandemi Covid-19 ini," tutup Fernando Siahaan. (LS/f)