Medan (SIB)
Anggota FP Demokrat DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong mendesak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumut, untuk membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke Dusun II Saornauli dan Huta Silangge-langge Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, yang sudah 76 tahun Indonesia merdeka belum pernah menikmati lampu penerangan listrik.
"Kita mengingatkan Dinas ESDM Sumut segera memprogramkan pengadaan PLTS di Dusun II Saornauli dan Huta Silangge-langge, agar masyarakat bisa menikmati buah kemerdekaan Indonesia, sebab sejak 76 tahun lalu, kedua daerah itu tetap menjadi langganan "gelap-gulita", tandas Parlaungan Simangunsong kepada wartawan, Selasa (31/8), di DPRD Sumut.
Pernyataan itu diungkapkan putra Tapanuli ini menanggapi pemberitaan Harian SIB, Minggu (29/8) terkait Dusun II Saornauli dan Huta Silangge-langge yang hingga kini belum memiliki jalan raya atau masih menggunakan jalan setapak serta belum ada lampu listrik. Padahal sudah 76 tahun Indonesia merdeka.
"Pemprov Sumut dan Pemkab Samosir jangan terus membiarkan kedua daerah itu hidup seperti di jaman batu yang penuh dengan gelap-gulita, sehingga masyarakat menjadi terisolir, anak-anak sekolah tidak bisa belajar dengan sempurna, karena masih menggunakan lampu teplok," tegas Parlaungan.
Di bagian lain keterangannya, politisi Partai Demokrat Sumut ini mengaku sangat miris, di era reformasi ini masih ada dusun maupun huta yang belum memiliki jalan raya maupun lampu penerangan listrik, sehingga perlu dipertanyakan komitmen Pemkab Samosir dalam membangun daerahnya selama ini.
Berkaitan dengan itu, tambah Ketua AKLI Sumut itu, Dinas ESDM yang memiliki program pembangunan PLTS tersebut, alangkah baiknya agar anggaran di P-APBD Sumut TA 2021 ini dialokasikan untuk program pengadaan listrik menerangi Dusun II Saornauli dan Huta Silangge-langge yang sudah puluhan tahun tidak menikmati penerangan listrik.
Menurut mantan Ketua Komisi D ini, pihaknya sudah pernah mengusulkan ke PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk membangun jaringan listrik ke wilayah itu, tapi hingga kini belum terealisasi, mengigat sarana jalan ke huta dan dusun tersebut masih menggunakan jalan setapak, sehingga menyulitkan bagi PLN mengangkut bahan materialnya.
Berkaitan dengan itu, Parlaungan mengingatkan Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Wakil Bupati Martua Sitanggang agar jangan lagi "menganak-tirikan" kedua daerah terpencil tersebut, seperti yang dilakukan pemimpin sebelumnya. Segeralah bangun jalan raya, untuk memudahkan akses masyarakat ke kecamatan maupun ibukota kabupaten. (A4/f)
