Sergai (SIB)
Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bersepakat akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Sergai dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Kesepakatan bersama itu tercetus dalam rapat kesiapan menghadapi PTM Tahun 2021/2022, dipimpin Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan, Rabu (1/9) sore, di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati, di Seirampah.
Adlin Tambunan menyampaikan, sesuai instruksi Gubernur Sumut bahwa di kabupaten/kota termasuk PPKM Mikro level 3 dan 2 harus dilaksanakan PTM. Mengingat, Sergai masuk ke dalam level 3 (zona orange), maka pelaksanaan PTM harus dengan penerapan Prokes ketat.
"Tapi perkembangan dan tantangan di lapangan sangat berbeda. Untuk itu, kita harus maksimal menerapkan Prokes dalam proses PTM," ujarnya.
Dijelaskan Wabup, pelaksanaan PTM di Kabupaten Sergai diperkirakan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan September. Namun, apabila Sergai masuk ke zona merah, maka PTM tidak jadi dilaksanakan.
"Demikian yang disampaikan Gubernur. Saya berharap, jangan buru-buru, karena harus persiapan maksimal dan kerja keras dalam praktek kita di lapangan. Hal ini, demi keselamatan dan kesehatan anak-anak kita," tegasnya.
Adlin Tambunan menekankan setiap warga sekolah, baik guru, siswa maupun pekerja yang ada di sekolah serta orang tua murid harus dipastikan sudah divaksin. "Saya kira, kita semua sudah siap dalam PTM ini. Namun, nantinya pasti ada evaluasi bersama," tutup Adlin.
Sementara itu, Ketua DPRD, dr M Riski Ramadhan Hasibuan menyebutkan, salah satu tugas dan fungsi lembaga DPRD adalah pengawasan. Karena di Kabupaten Sergai termasuk PPKM Mikro level 3, pihaknya berharap supaya pelaksanaan PTM dengan Prokes ketat, dan akan melakukan pengawasan bersama Forkopimda.
"Kita mendukung penuh PTM ini dilaksanakan, karena Sergai termasuk PPKM level 3. Kita juga apresiasi perencanaan membentuk Satgas Covid-19 di Satuan Pendidikan. Kiranya, segera dibentuk," ujarnya.
Dandim 0204/DS diwakili Danramil 11 Tanjungberingin, Kapten Arh AW Sembiring menyampaikan, Kodim 0204/DS sejatinya mendukung penuh program pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten. Bukan hanya PTM, bahkan dalam berbagai hal terkait penanganan Covid-19.
"Saya berharap, dalam pelaksanaan PTM ini kita bersama-sama melakukan pengawasan," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Sergai diwakili Wakapolres, Kompol Sofyan. Menurutnya, jajaran Polres Sergai siap mendukung PTM dan hal yang terpenting yakni pengawasan bersama dalam pelaksanaan di lapangan.
"Pengawasan kita harus ketat. Sebelum PTM dimulai, kita berharap proses vaksinasi selesai semuanya bagi para siswa-siswi, termasuk gurunya," kata Wakapolres.
Kakan Kemenag Sergai H Zulkifli Sitorus juga menyatakan kesiapan pihaknya dalam pelaksanaan PTM di seluruh madrasah. Dia pun menyebut persiapan Prokes tingkat Madrasah di Kabupaten Sergai sudah maksimal.
"Kami sangat sepakat apabila PTM digelar, karena ini telah lama didambakan masyarakat. Namun, pelaksanaan PTM harus dengan Prokes yang ketat, terutama dalam hal pengawasan," ujarnya.
Di akhir rapat, Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Suwanto menyimpulkan bahwa seluruh unsur Forkopimda sepakat PTM akan dilaksanakan. Tapi, sesuai arahan Wabup, pelaksanaannya jangan buru-buru. Untuk itu, pihaknya bakal melakukan berbagai persiapan secara maksimal, terutama proses vaksinasi terhadap guru-guru yang belum divaksin, kecuali punya penyakit bawaan.
"Kami berharap, kita menyepakati bersama pelaksanaan PTM pada tanggal 13 September 2021. Dan harus sepakat bersama juga pada tanggal 6, 7 dan 8 September, akan kita lakukan sampel PTM secepatnya di 3 kecamatan yakni, Seirampah, Seibamban dan Perbaungan," ungkap Suwanto yang sebelumnya telah memaparkan persiapan Disdik Sergai dalam menghadapi pelaksanaan PTM tersebut. (C4/a)
