Medan (SIB)
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara Juli 2021 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni 2021, yaitu dari 886,50 juta dolar AS menjadi 993,84 juta dolar AS atau naik sebesar 12,11%.
Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumut pada Juli 2021 dibanding Juni 2021 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 152,85 juta dolar AS (50,12%).
"Ekspor ke Amerika Serikat pada Juli 2021 yang terbesar yaitu 143,70 juta dolar AS diikuti Tiongkok sebesar 131,08 juta dolar AS dan India sebesar 67,58 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,45 %, ujar Dinar Butar-butar, Koordinator Fungsi Statistik dan Distribusi BPS (Badan Pusat Statistik) Propinsi Sumatera Utara kepada wartawan, Kamis (3/9).
Diketahui Juni 2021 ekspor terbesar Sumut yakni ke Tiongkok yaitu 156,96 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 115,10 juta dolar AS dan Rusia sebesar 69,12 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,50%.
Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Juli 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 322,64 dolar AS.
Dinar menyebutkan, bila dibandingkan Januari – Juli 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati naik sebesar 1.073,25 juta dolar AS (66,20%) diikuti karet dan barang dari karet naik sebesar 389,44 juta dolar AS (67,63%).
Golongan barang yang mengalami penurunan terbesar adalah golongan kopi, teh dan rempah-rempah turun sebesar 38,25 juta dolar AS(-15,97%), serta golongan ikan dan udang sebesar 32,43 juta dolar AS (-17,14%).
Selama periode Januari – Juli 2021, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) mampu memberikan kontribusi sebesar 90,15 % terhadap total ekspor Sumut.
Sementara itu ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 9,85%.
Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang pada periode Januari – Juli 2021 naik 48,69 % terhadap Januari – Juli 2020.
Impor
Sementara itu nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Juli 2021 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar 417,78 juta dolar AS atau turun sebesar 13,00 % dibandingkan bulan Juni 2021 mencapai 480,23 juta dolar AS.
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan Juli 2021 dibanding bulan Juni 2021, barang modal naik sebesar 48,72 %, bahan baku/penolong turun sebesar 17,34 % dan barang konsumsi turun sebesar 22,32 %.
Pada Juli 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar yakni gandum-ganduman sebesar 21,44 juta dolar AS(333,22%).
Tiongkok merupakan impor terbesar yaitu 128,84 juta dolar AS dengan perannya mencapai 30,84 % dari total impor Sumut diikuti Singapura sebesar 41,41 juta dolar AS (9,91%) dan Malaysia sebesar 38,92 juta dolar AS (9,32%). (A1/f)