Sabtu, 15 Maret 2025

Keluarga Pasien Covid-19 Kecewa RS Columbia Kenakan Biaya Hingga Puluhan Juta Rupiah

Redaksi - Selasa, 31 Agustus 2021 17:13 WIB
1.248 view
Keluarga Pasien Covid-19 Kecewa RS Columbia Kenakan Biaya Hingga Puluhan Juta Rupiah
(CNN Indonesia/Damar)
Ilustrasi: pasien positif corona 
Medan (SIB)
Seorang keluarga pasien Covid-19 sangat kecewa dengan biaya perobatan mencapai puluhan juta rupiah di Rumah Sakit Columbia Medan. Penggeng Harahap selaku paman Hermansyah, istri keponakannya masuk ke rumah sakit pada 26 Juli 2021 dan meninggal 19 Agustus 2021.

"Keponakan saya bernama Hermansyah. Istrinya bernama Anjelina Siregar warga Desa Pagaran Singkam, Padang-lawas Pagaran, Kecamatan Padang Bolak. Dari kampung memang sudah dinyatakan positif Covid-19. Kemudian dibawa ke RS Colombia, dilakukan tes swab dan hasilnya juga positif. Kemudian dirawat selama 25 hari hingga akhirnya meninggal dunia," katanya kepada jurnalis harianSIB.com via telepon seluler, Senin (30/8) malam.

Setelah itu, sambung dia, pihak rumah sakit mengeluarkan biaya selama 25 hari perawatan awalnya sebesar Rp 448 juta. Namun, ada revisi biaya mencapai Rp 386 juta ditanggung pemerintah. "Awalnya menerima tagihan biaya perawatan dari RS Columbia sebesar Rp448 juta, dan ada revisi biaya Rp386 juta ditanggung oleh pemerintah," jawabnya.

Selama dirawat, keluarga memasukkan uang deposit sebesar Rp166 juta untuk jaminan ke rumah sakit. Namun, uang jaminan tersebut nantinya dipotong sebesar Rp87 juta untuk biaya non medis. "Padahal setahu kita, namanya Covid-19 itu semua ditanggung pemerintah. Kan itu permasalahannya, apapun tidak diperkenankan rumah sakit mengambil biaya dari pasien corona," ujarnya.

Dengan biaya ini, pihak keluarga sangat kecewa dengan rumah sakit. Pasalnya, menurut dia, setiap pasien Covid-19 tidak dikenakan biaya selama perobatan. "Sangat kecewa kali dengan biaya itu dan deposit keponakan saya yang sudah masuk Rp166 juta dan kami minta itu dikembalikan," sebutnya.

Sambung dia, pihak keluarga masih berjuang menyelesaikan pembiayaan ratusan juta itu. Pasalnya, pihak rumah sakit masih bertahan dengan untuk menagih biaya perobatan itu. "Kita lagi berjuang dengan hak pasien positif, kita sudah menyurati Kemenkes dan Wali Kota Medan. Proses pembayaran masih ditagih iya," ucapnya.

Terpisah, Ocep perwakilan RS Columbia Medan ketika dikonfirmasi jurnalis harianSIB.com terkait hal ini membantah ada mengenakan biaya sampai segitu besar. "Tidak ada dikutip itu pak," ketusnya.

Pihak rumah sakit masih menunggu keluarga untuk melengkapi administrasi. "Itu sebenarnya si pasien belum melengkapi administrasi, kita masih menunggu keluarga pasien menyelesaikan administrasi," ujarnya.

Saat disinggung total biaya yang harus dibayarkan keluarga pasien, ia enggan merincikannya. "Tagihan itu memang benar ada, tapi maaf ya pak saya gak bisa memberitahukannya ke bapak karena bukan keluarganya," sebutnya. (R6/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru