Senin, 10 Maret 2025

STT HKBP Pematangsiantar Gelar Ibadah Emeritasi 65 Tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing

Redaksi - Minggu, 29 Agustus 2021 18:17 WIB
1.378 view
STT HKBP Pematangsiantar Gelar Ibadah Emeritasi 65 Tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing
Foto SIB/Ekoinra Siahaan
CENDRAMATA : Ketua STT HKBP Pematangsiantar, Dr Hulman Sinaga (kedua dari kiri) dosen STT HKBP lainnya menyerahkan cenderamata kepada Jubilaris Pdt Dr Darwin Lumbantobing (kanan) seusai acara ibadah Emeritasi 65 tahun, di komplek STT HKB
Pematangsiantar (SIB)
Sekolah Tinggi Theologia Huria Kristen Batak Protestan (STT HKBP) Pematangsiantar menggelar ibadah emeritasi 65 tahun dan melaunching Festschrift, Pdt Dr Darwin Lumbantobing di komplek STT HKBP, Senin (23/8) lalu.

Tema, 'Menghidupi kasih karunia Allah,' (1 Korintus 15 : 10). Ibadah emeritasi diawali dengan pujian, khotbah dibawakan, mantan Praeses HKBP Distrik V Sumatera Timur, Pdt Tendens Simanjuntak STh, Liturgis mantan Sekjen GKPI, Pdt Ro Sininta Hutabarat MTh, doa syafaat dibawakan, Pdt Dr Dewi Sri Sinaga.

Ketua STT HKBP Pematang-siantar, Pdt Dr Hulman Sinaga seusai ibadah, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat kepada Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt Dr Deonal Sinaga yang mewakili seluruh pimpinan HKBP, serta menyampaikan salam dari Ephorus HKBP, Ompu i Pdt Dr Robinson Butarbutar kepada seluruh yang mengikuti ibadah emeritasi 65 tahun, Pdt Dr Darwin Lumbantobing.

"Buat Ompung (Pdt Dr Darwin Lumbantobing), mulai hari ini, masuk lah ke masa emeritasi, kami tentu merasa sedih, karena secara formal, kita tidak lagi bersama melanjutkan pekerjaan kita, mendidik orang-orang yang ingin jadi pendeta di tengah-tengah jemaat. Doa kamilah dari civitas akademika, semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kekuatan, membimbing kami melalui buku-buku yang akan dituliskan nanti, untuk kami baca di masa mendatang. Doa kan kami Ompung, agar bisa sukses, diberkati Tuhan pelayanan seluruh pendeta yang menjadi dosen STT HKBP, begitu juga dengan mahasiswa, agar tetap sehat walaupun jauh dari kampus STT HKBP, diberkati Tuhan semua yang kita kerjakan," kata Dr Hulman Sinaga dalam bahasa Batak Toba.

Dr Hulman Sinaga juga menyampaikan terimakasih kepada tim editor yang telah menyelesaikan buku Festschrift 65 tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing. "Terimakasih kepada tim editor yang telah lelah dalam mengumpulkan berbagai tulisan, sehingga hari ini, kita dapat memperlihatkan buku sebagai bacaan kepada orang yang memerlukan, yang senantiasa bekerja di akademika teologi. Dan biaya pencetakan (buku) Festschrift 65 tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing, tidak menggunakan kas STT HKBP, namun semua berkat partisipasi dari rekan-rekan. Terimakasih kepada bapak ibu yang membantu STT HKBP dalam mencetak buku kenang-kenangan, buku penghormatan kepada yang kita sayangi, Pdt Dr Darwin Lumbantobing," ucap Dr Hulman.

Sementara, orasi Festscrift 65 tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing, yang disampaikan tim editor, Pdt Sahat Siburian STh MSi mengatakan, inisiator penerbitan Festschrift 65 tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing adalah Ketua STT HKBP Pematangsiantar, Pdt Dr Hulman Sinaga. Penerbitan Festschrift ini dimaksudkan untuk mengapresiasi partisipasi dan kontribusi Jubilaris kepada civitas akademika STT HKBP, yang selama 18 tahun mengemban tugas sebagai Dosen STT HKBP (1999-2016 dan 2020-2021). Pernah menjadi Ketua STT HKBP (2007-2015) dan Ketua Yayasan STT HKBP/Ephorus HKBP(2016-2020).

Ketua STT HKBP menugaskan tim editor, Pdt Dr Riris Johanna Siagian MTh, Pdt Sahat P Siburian MSi dan Pdt Morgan Doloksaribu MTh sesuai surat penugasan tertanggal 21 Mei 2021. Tema Festschrift 65 tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing dikemas dalam bingkai "Konteks Berteologi". Tema ini mengaksentuasi urgensi (memberi penekanan mendesak), mencerap (memperhatikan) fenomena kehidupan sebagai ranah maupun kancah berteologi.

Konteks berteologi mengisyaratkan, teologi patut melakukan dialog interaktif dengan realitas kehidupan konkret. Melakukan oleh tafsir dan merekomendasikan penyikapan atas pelbagai isu-isu maupun problematik faktual. Konteks berteologi menganggap isu-isu otentik maupun problematik faktual, merupakan konstruksi dari masa lalu dan berimplikasi terhadap kehidupan orang-orang percaya pada masa kini dan masa depan. Namun, jika teologi dapat menghantarkan isu-isu maupun problematik otentik itu, untuk berubah haluan dari jalur yang ditempuh sekarang, maka realitas kehidupan kini akan merajut prospek yang lebih baik hingga ke masa depan.

Dengan demikian, konteks berteologi mengasumsikan bahwa, teologi bukanlah ranah konseptual yang tidak terikat "ruang". Dan teologi, seyogianya menemukan semacam tapis untuk memastikan desain, strategi dan arah kehidupan bersama, berbasis nilai-nilai kekristenan. Festschrift 65 tahun Pdt Dr Darwin Lumbantobing menyajikan 'kado tulisan' dari 14 pendeta, diantaranya 11 orang dosen STT HKBP dan 3 orang melayani di jemaat. Kami berharap tulisan-tulisan yang tersaji dalam buku ini, dapat memberi inspirasi bagi setiap pembaca untuk mencerap konteks berteologi, dan boleh menjadi alas begi penyajian tulisan-tulisan berikutnya.

Sesuai acara, Pdt Dr Darwin Lumbantobing saat diwawancarai SIB berharap, HKBP bisa lebih eksis dalam pelayanan ke depannya. "Karena situasi kita sekarang sedang bermasalah karena pandemi Covid-19. Maka, HKBP harus mencari jalan ke luar, bagaimana supaya lebih eksis dalam pelayanan. Jadi, ini bukan masalah biasa, dalam keadaan ini kita harus ekstra hati-hati. Semua pemikiran, tenaga dan talenta yang tersembunyi di tengah-tengah jemaat, harus diaktifkan dan dicari. Supaya, pelayanan itu lebih efisien. Harapan saya, impian HKBP baik dari pusat maupun di daerah, resort bahkan jemaat, harus mengambil inisiatif masing-masing supaya aktif bekerja dalam melayani," katanya.

"Pesan saya, mari kita mengupayakan pembenahan, pengefektifan dan pengaktualisasian diri dalam rangka pelayanan. Tidak menunggu perintah, tidak menunggu program, tetapi berusaha selalu tampil atau muncul dalam kondisi seperti (Covid-19) ini. HKBP diharapkan harus menjadi HKBP yang berguna, baik kepada pemerintah masyarakat dan keluarga. Dalam kondisi seperti ini kita harus mencari tau apa guna kehadiran HKBP di setiap level dan menjadi pelayan yang berguna," tandasnya.

Selain buku Festschrift, Pdt Darwin Lumbantobing juga menerima cendramata dari STT HKBP Pematangsiantar dan ulos dari Pdt Tendens Simanjuntak dan istri.(D8/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru