Simalungun (harianSIB.com)
Dalam seminggu terakhir, para pengurus dan kader DPC GAMKI (Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) Kabupaten Simalungun telah melaksanakan penanaman pohon di kawasan Danau Toba di Desa Bangun Dolok Parapat, Haranggaol Horison, Silimahuta, Dolok Pardamean dan Pamatangraya.
Hal itu diutarakan Ketua DPC GAMKI Simalungun, Triwani Siska Purba kepada harianSIB.com di Pamatangraya, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya, pemilihan lokasi penanaman pohon di kawasan Danau Toba didasari karena belakangan ini kerusakan lingkungan sudah semakin parah. Bahkan, kerusakan lingkungan diduga disebabkan penebangan liar yang berpotensi menimbulkan bencana alam longsor.
“Gerakan penanaman pohon ini bertujuan mengajak masyarakat di kawasan Danau Toba khususnya pemuda untuk menanam pohon dan merawat lingkungan. Hal itu mengingat belakangan ini cukup banyak terjadi bencana longsor,†ujar Triwani.
Dalam menjaga lingkungan, katanya dibutuhkan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat, stakeholder dan pemerintah sehingga lingkungan di kawasan Danau Toba bisa tetap terjaga. Gerakan penanaman pohon tersebut diharapkan dapat menarik simpatik masyarakat dan pemangku kebijakan agar bersama-sama memelihara dan merawat lingkungan.
Triwani menjelaskan, sebanyak 2.000 batang pohon ditanam seperti pohon mahoni, kayu afrika, trembesi, jengkol, petai, alpukat dan durian. Pengadaan bibit bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Asahan Barumun.
"Penanaman pohon ini harus terus digiatkan untuk pelestarian hutan dan lingkungan. Apa yang dilakukan hari ini kiranya dapat berkelanjutan dan kalau bisa menjadi tradisi bagi warga. Kita menanam pohon merupakan suatu sumbangan gerakan dan berharap hutan di kawasan Danau Toba terpelihara,†pungkas Triwani. (*)
