Jumat, 14 Maret 2025

Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Sumut Masih 3.347.159 Jiwa

Redaksi - Minggu, 15 Agustus 2021 21:09 WIB
359 view
Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Sumut Masih 3.347.159 Jiwa
Foto: Dok/Kominfo
Jumlah Vaksinasi Covid-19 di Sumut
Medan (harianSIB.com)

Cakupan vaksinasi tahap I, II, III di Provinsi Sumut sampai 14 Agustus 2021, mencapai 3.347.159 dari target 11.419.559 juta jiwa. Jumlah itu diperoleh harianSIB.com dari https://covid19.sumutprov.go.id, Minggu (15/8/2021).

Vaksinasi dosis pertama kepada lansia mencapai 212.159 jiwa, SDM kesehatan 77.085 jiwa, petugas publik 1.280.271 jiwa, masyarakat umum 451.713 jiwa, remaja 29.707 jiwa, disabilitas dan ibu hamil 730 jiwa. Jumlah vaksinasi dosis pertama mencapai 2.051.665 jiwa.

Vaksinasi dosis kedua kepada lansia mencapai 159.140 jiwa, SDM kesehatan 71.364 jiwa, petugas publik 813.364 jiwa, masyarakat umum 239.162 jiwa, remaja 12.461 jiwa, disabilitas dan ibu hamil 3 jiwa. Jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 1.295.494 jiwa.

Total sementara vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua mencapai 3.347.159 juta jiwa. Daerah tertinggi vaksinasi dosis pertama di Sumut yaitu Pakpak Bharat, disusul Sibolga, Humbang Hasundutan, Medan, Samosir dan lainnya.

Sedangkan daerah tertinggi vaksinasi dosis kedua yaitu Pakpak Bharat, Sibolga, Medan, Humbang Hasundutan, Samosir. Selanjutnya daerah terendah vaksinasi dosis pertama dan kedua yaitu Nias Selatan.

Dalam kondisi penularan yang sudah meluas di komunitas, maka membatasi mobilitas masyarakat secara signifikan dan lebih ketat perlu dilakukan dengan cara penguatan 3T yaitu testing, tracing, treatment. Percepatan vaksinasi harus terus dilakukan untuk melindungi sebanyak mungkin orang.

Upaya ini dilakukan untuk menurunkan laju penularan serta mengutamakan keselamatan mereka yang rentan untuk meninggal (seperti lansia, orang dengan komorbid), mengingat kapasitas kesehatan yang terbatas dan dampak jangka panjang dari infeksi Covid-19. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
diskominfo sumutcakupan vaksinasi covid 19 di sumut
komentar
beritaTerbaru