Rabu, 23 April 2025

LaNyalla Mattalitti : Diperlukan Toleransi dan Solidaritas Menghadapi Pandemi Covid-19, Bukan Saling Menghujat

Redaksi - Minggu, 08 Agustus 2021 15:36 WIB
233 view
LaNyalla Mattalitti : Diperlukan  Toleransi  dan Solidaritas  Menghadapi Pandemi Covid-19, Bukan Saling Menghujat
Foto Istimewa
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Surabaya (harianSIB.com)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berpendapat, bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai tradisi yang baik, yaitu toleransi dan solidaritas. Kedua nilai itu sangat diperlukan untuk menghadapi pPandemi Covid-19 dan perlu diperkuat dan disuburkan kembali di setiap kalangan sehingga pandemi ini bisa dilalui secara bersama-sama.

LaNyalla Mattalitti mengemukakan hal itu dalam keterangan persnya saat reses di Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021), yang juga diterima Jurnalis Koran SIB Jamida P Habeahan di Jakarta, Minggu (8/8/2021). Dikatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini sangat fluktuatif, bahkan, sering di luar prediksi.

Wabah corona dapat menyerang siapa saja, tidak mengenal usia, status sosial serta jenis kelamin. Artinya setiap orang berpotensi terpapar. Karena itu diperlukan kesadaran penuh dari setiap orang untuk saling mendukung dan memberikan semangat satu dan yang lainnya.

Senator asal Jawa Timur ini mengemukakan dengan merebaknya virus ini di lapangan diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati dan saling membantu. Orang yang mempunyai kelebihan ekonomi seharusnya membantu yang miskin, sedangkan yang memiliki kemampuan dan waktu bisa menjadi relawan dan hal hal lain yang dibutuhkan masyarakat.

LaNyalla merasa sangat miris jika masih ada sebagian orang yang memanfaatkan penderitaan anggota masyarakat yang terkena Covid, baik penimbunan obat atau oksigen atau perilaku tidak terpuji lainnya. Bagi LaNyalla, wabah Covid-19 juga harus mampu menumbuhkan rasa solidaritas untuk membantu sesama, tanpa melihat suku, agama, ras atau golongan.

"Wabah Covid 19 ini hanya dapat dilawan dengan kebersamaan. Kesehatan dan ekonomi akan tumbuh kalau solidaritas dan juga toleransi terbangun di kalangan masyarakat, bergotong-royong, bukan saling menghujat atau menyalahkan apalagi ketidakpedulian," ujar LaNyalla seraya mengingatkan para tokoh masyarakat untuk memberikan contoh bertoleransi yang baik. Bisa menjadi panutan, tidak kontroversial dan bisa membangun komunikasi yang tepat.

Tidak perlu para tokoh masyarakat berpolemik, berdebat yang pada akhirnya membuat masyarakat bingung. Hal seperti ini justru kontraproduktif. LaNyalla mengapresiasi berbagai komunitas lintas agama, lintas etnik, lintas golongan dari Sabang sampai Merauke yang melakukan gerakan-gerakan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru