Sergai (SIB)
Bupati Serdangbedagai (Sergai) H Darma Wijaya bersama Wabup H Adlin Umar Yusri Tambunan meresmikan jalan yang baru selesai dibangun di kawasan Dusun III Desa Pantaicermin Kiri, Kecamatan Pantaicermin, Jumat (30/7).
"Jalan sepanjang 722 meter sudah rampung dibangun di Desa Pantaicermin Kiri. Semoga dengan keberadaan infrastruktur saat ini mampu membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat sekitar, terutama di sektor ekonomi," ujar Darma Wijaya didampingi Adlin Tambunan ketika memberikan kata sambutan.
Lebih lanjut Darma Wijaya menyatakan, dalam beberapa bulan ini Pemkab Sergai melalui Dinas PUPR tetap konsisten melakukan perbaikan jalan yang rusak, demi mendukung kelancaran aktivitas warga.
Sebab, sambungnya, pertumbuhan ekonomi masyarakat akan semakin meningkat bila didukung dengan kondisi jalan (infrastruktur) yang bagus.
"Di tahun ini, kita akan fokus untuk membenahi infrastruktur jalan, termasuk irigasi. Hal ini semata-mata agar masyarakat lebih terbantu dalam menjalankan berbagai aktivitasnya. Jalan mulus ekonomi bagus," ucapnya.
Bupati yang kerap disapa Wiwik itu pun meminta kepada seluruh masyarakat Desa Pantaicermin Kiri agar mau bersama-sama merawat jalan tersebut. Sehingga, keberadaan jalan penghubung antar desa dan kecamatan itu kondisinya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sementara di kesempatan yang sama, Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 722 meter di Desa Pantaicermin Kiri ini bersumber dari APBD TA 2021 yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1 milyar lebih.
"Kiranya, dengan adanya jalan ini, masyarakat bisa terbantu dan perekonomian daerah semakin bergairah," katanya.
Acara peresmian sekaligus syukuran pembangunan jalan itu ditandai dengan pemotongan pita, pemberian santunan kepada anak yatim dan dilanjutkan menepung tawari Bupati Darma Wijaya serta Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kadis PUPR Johan Sinaga, Kadis Kominfo Akmal, Camat Pantaicermin Aminuddin, para kepala desa, tokoh agama, masyarakat dan undangan lainnya. (C4/f)
