Belawan (harianSIB.com)
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan pengemudi ojek online (ojol) dan umum yang merupakan kalangan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Medan.
Penyaluran bantuan berupa 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng dan mi instan sebanyak 10 bungkus, di Belawan tersebut, diserahkan Dirut Pelindo 1, Prasetyo kepada sejumlah perwakilan aplikator transportasi online.
Dalam siaran pers tertulis yang diterima wartawan termasuk jurnalis koran SIB Pally S, Selasa sore (27/7/2021), pihak Pelindo 1 menyebutkan, pemberian bantuan itu untuk membantu mengurangi beban masyarakat, terdampak Covid-19. Selain itu, adanya kebijakan pemerintah memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM), sehingga sangat berdampak pada melemahnya ekonomi masyarakat.
Dikatakannya, seluruh sektor transportasi baik online maupun umum, turut merasakan dampak pandemi Covid-19. Namun pelayanan transportasi harus tetap berjalan untuk melayani masyarakat dan distribusi logistik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kondisi inilah yang mendorong kami untuk turut membantu masyarakat yang terdampak dengan menyalurkan sembako kepada 500 orang pengemudi transportasi online dan umum, dengan harapan dapat meringankan beban mereka," ujar Prasetyo.
Disebutkannya, bantuan itu juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat serta dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Prasetyo juga mengajak para pengemudi ojol dan umum untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat bertugas menyalurkan kebutuhan masyarakat seperti makanan dan obat pada masa sulit saat ini.
Sementara itu, SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo 1, Basuki Soleh mengatakan, Pelindo 1 terus berkomitmen penuh mendukung peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dengan mengimplementasikan dan mengembangkan tanggungjawab sosial perusahaan melalui penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program penyaluran paket sembako tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19. (*)
