Jakarta (SIB)
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan lampu penerangan jalan utama di Medan dimatikan selama pemberlakuan PPKM Darurat. Langkah itu untuk memberitahukan ke masyarakat soal jam operasional.
"Ya ini kita lakukan untuk menginformasikan ke masyarakat jam operasional itu. Kan baik swalayan itu jam 20.00 WIB. Jam 20.00 WIB itu operasional sudah selesai semua tidak ada lagi aktivitas yang harusnya apa pun alasannya diperkenankan, kecuali memang yang drive-thru itu diperbolehkan 24 jam. Hal ini ini untuk benar-benar memastikan masyarakat, ayolah," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (15/7).
Bobby menyebutkan kasus Covid-19 mulai meningkat. Bobby meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.
"Masyarakat Kota Medan ini PPKM darurat, kita sama-sama ikuti, ini sudah mulai meningkat Covid-19, yang diserang ini kesehatan kita, risikonya nyawa kita apalagi yang harus kita perdebatkan coba, apalagi yang diperdebatkan untuk menyelamatkan nyawa manusia seharusnya kita semua sepakat untuk mengikuti peraturan ini patuhi saja 5M, lebih enak kok mematuhi protokol dari pada mencari obat," sebut Bobby.
"Lebih enak mematuhi protokol dari pada kita harus cari rumah sakit yang bagus, dari pada nyari oksigen, jadi ini pilihan yang paling gampang, patuhi atau kita mau nyari nyari obat yang susah hari ini katanya susah nyari oksigen itu aja pilihannya," ujar Bobby.
Bobby menegaskan langkah mematikan lampu jalan itu merupakan kesepakatan Forkopimda. Pemadaman itu dilakukan pada pukul 19.00 WIB hingga pagi.
"Pemerintah Kota Medan dengan seluruh Forkompinda ini kesepakatan kita untuk mengurangi. Tadi memang ada tambahan juga dari Kapolrestabes, masukan Pak Dandim juga nanti ke depannya nanti akan coba kita patroli untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya lampunya padam dibilang katanya pencurian meningkat nggak, jadi patroli nanti akan kita lakukan juga untuk men-support ini artinya kebijakan yang kita ambil pasti ada solusi atau ada jalan keluarnya bisa kita lakukan ke depannya," ucap Bobby. (detikcom/f)