Simalungun (SIB)
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menyatakan, tidak pernah memerintahkan kepada siapapun terkait penjualan foto Bupati dan Wakil Bupati Simalungun serta majalah ke SD dan SMP di Kabupaten Simalungun.
"Saya tegaskan, saya tidak memberikan perintah dalam bentuk apapun terkait apa yang dilaporkan suatu lembaga swadaya masyarakat, adanya penjualan foto bupati dan wakil bupati serta majalah ke SD dan SMP,†kata Radiapoh, Senin (12/7), seperti dilansir dari harianSIB.com.
Ia mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh pihak tertentu dalam membagi-bagikan foto dan majalah, disikapi sebagai bentuk kecintaan terhadap Radiapoh dan Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi (ZW).
"Saya menyikapi dari sisi positif saja, bahwa ada pihak yang mencintai RHS-ZW. Namun, harus dipahami bahwa dalam proses tersebut, saya tidak pernah melibatkan diri atau dilibatkan. Apalagi memberikan perintah dan memberikan arahan kepada oknum tertentu," ujarnya.
Menurutnya, komitmen untuk membangun Kabupaten Simalungun dengan mewakafkan diri, bukanlah hal yang dibuat-buat.
“Saya bersama pak Wakil Bupati, tetap pada komitmen untuk membawa Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyat sejahtera. Jadi, jika ada pihak-pihak tertentu yang ingin berupaya melakukan hal-hal yang sifatnya mendiskreditkan, kita akan hadapi dengan humanis saja, dan tetap menjalankan apa yang harus dijalankan," urainya.
Pesan yang mengingatkan itu juga disampaikan Radiapoh bagi setiap elemen yang selama ini mendampinginya dalam tahapan Pilkada tahun 2020 lalu hingga saat ini.
"Untuk internal saya, baik siapapun yang mendampingi saya sejak dimulainya proses Pilkada 2020, hingga sekarang ini, demikian juga pimpinan OPD serta jajaran ASN yang melakukan hal-hal yang menyimpang dari visi-misi dan program unggulan, tidak ada komprominya, saya akan bersikap tegas,†katanya. (R12/a)
