Rabu, 23 April 2025

Korban Hanyut di Sungai Bilah, Gadis Ayu Syahputri Ditemukan Meninggal

Redaksi - Senin, 12 Juli 2021 18:40 WIB
502 view
Korban Hanyut di Sungai Bilah, Gadis Ayu Syahputri Ditemukan Meninggal
Foto Dok/BPBD Labuhanbatu
DIEVAKUASI : Tim regu penolong dari BPBD dan PMI Kabupaten Labuhanbatu mengevakuasi jenazah, Ayu Syahputri (11), yang hanyut di Sungai Bilah sejak Jumat (9/7) dan ditemukan pada Minggu (11/7) siang di tangkahan pasir, Dusun Kampung Salam
Rantauprapat (SIB)
Gadis belia Ayu Syahputri (11) yang hanyut di Sungai Bilah, Lingkungan Kampung Lalang, Kelurahan Urungkompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (11/7) siang. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia Labuhanbatu, mengevakuasi jasad Ayu dari tangkahan pasir Lingkungan Kampung Salam Urungkompas.

Informasi yang dihimpun wartawan, jasad Ayu ditemukan penambang pasir Khairul Aswat Rambe (46), di tangkahan pasir Kampung Salam, sekira pukul 12.35 WIB. Kemudian ia mengabari kepada tim BPBD yang melakukan pencarian sejak Jumat (9/7) siang.

"Korban bernama Ayu Syahputri ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Jasadnya ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, persisnya di tangkahan pasir milik warga,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Pemkab Labuhanbatu, Attia Mukhtar Hasibuan menjawab wartawan.

Setelah ditemukan mengambang di tangkahan pasir, tim BPBD dan tim PMI mengevakuasi korban ke RSUD Rantauprapat. Kemudian dibawa pulang ke rumah untuk dikebumikan.

Petugas BPBD, Johan Lubis yang turut melakukan pencarian, menyebut jenazah korban ditemukan dalam kondisi utuh. Begitu mendengar kabar jasad puterinya telah ditemukan, kedua orangtua korban langsung datang menjemput.

Sebelumnya, korban Ayu bersama 2 teman sebayanya pergi dari rumah dan bermain serta mandi-mandi di tepi Sungai Bilah, di bawah jembatan kereta api, Jumat (9/7) sekira pukul 09.25 WIB.

Saat tiga sekawan itu asik bermain di air, tiba-tiba Ayu terpeleset dan terperosok ke bagian alur sungai berair dalam dan seketika itu hanyut lalu hilang terbawa derasnya arus air sungai. Melihat korban hanyut, dua teman korban yang tidak bisa berbuat banyak, terduduk dan menangis di tepi sungai.

Seorang warga melihat mereka menangis dan menanya kenapa nangis. Kedua teman korban menceritakan peristiwa yang baru terjadi. Warga itu melakukan pencarian, namun tidak menemukan, kemudian mengantarkan kedua bocah itu pulang. Warga tersebut menceritakan kejadian tersebut kepada orangtua bocah.

Sekitar pukul 14.21 WIB, warga bersama-sama berangkat ke TKP mencari Ayu di pinggiran Sungai Bilah. Kemudian pukul 17.00 WIB, warga melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Urungkompas Bripka Rano Ginting dan Babinsa Sertu M Ridho Dalimunthe, lalu dilaporkan ke BPBD untuk menurunkan tim melakukan pencarian. (E5/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru