Minggu, 23 Februari 2025

Penampakan Rumah Minimalis Prajurit Yonif 403 Diinisiasi KSAD, Tak Ada Atap Bocor Lagi

Redaksi - Kamis, 24 Juni 2021 21:28 WIB
1.118 view
Penampakan Rumah Minimalis Prajurit Yonif 403 Diinisiasi KSAD, Tak Ada Atap Bocor Lagi
(Foto: harianSIB.com/Victor Ambarita)
Penampakan program renovasi rumah prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista (WP) Yogyakarta, yang digagas Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa,  di Jalan Kaliurang Km 6.5 Kentungan, Sleman, Yogyak
Jakarta (harianSIB.com)
Program renovasi rumah prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista (WP) Yogyakarta yang digagas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, mulai menampakan wujudnya.

harianSIB.com bersama rombongan wartawan Press Tour Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) mengunjungi kompleks perumahan yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 6.5, Kentungan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/6/2021).

Pantauan harianSIB.com, bangunan berbentuk klaster itu didesain minimalis. Perpaduan warna abu-abu dan hitam warna tembok serta tiang penyangga depan rumah dari batuan alam, membuat bangunan nampak apik dan kokoh. Tentu saja bangunan ini sangat layak untuk ditempati bagi Prajurit Bintara dan Tamtama Yonif 403/WP.

Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan mengakui perkembangan pembangunan rumah untuk Yonif 403 yang digagas KASAD Jenderal Andika Perkasa luar biasa.

“Dulu perumahan ini hanya bisa ditempati 30 persen, sedangkan 70 persennya tidak bisa ditempati. Kini, yang 70 persen sudah dibangun makin luas dan bagus. Luar biasa, bahkan Bapak KSAD sendiri yang desain rumah dan beberapa hal lainnya,” beber dia.

“Saya berharap dengan adanya perumahan yang baru ini moril prajurit semakin tinggi,” imbuh Ibnu.

Sementara Nicholas Harseno Lukita, yang dipercayakan project manajer Perumahan tersebut, menuturkan sebelum direhab, setiap unit rumah disini tipe 36. Ukurannya setengah dari yang direhab sekarang.

“Sebelumnya, kondisi rumah sangat parah di mana plafon dan atap bocor semua. Bahkan plafon sebagian tak ada. Ruang begitu sempit sehingga ketika ada orang bertamu, maka kamar tidur langsung kelihatan karena tidak ada ruang tamu,” urai dia.

Namun, lanjut Nicholas, kini rumah tersebut telah direhab dengan desain dibuat oleh KSAD. “Kini setiap rumah punya ruang tamu sendiri, dua kamar tidur, ruang makan, dapur dan tempat jemur. Pun, ada pagar sebagai penutup rumah yang lain sehingga menyerupai bangunan cluster. Tentunya luas bangunan jadi dua kali lipat dari sebelumnya,” kata dia.

“Juga, variasi batu alam atas usulan dari Bapak KSAD menambah estetika rumah ini nampak semakin bagus,” pungkasnya.

Sedangkan Sekretaris Dinas Penerangan Angkatan Darat (Sesdispenad) Kolonel Inf Muktamar, yang memimpin rombong Press Tour Dispenad, mengutarakan kehadiran 30 wartawan dari Jakarta diharapkan bisa merekam dengan jelas dan mempublikasikan berita baik seputar di lingkungan TNI AD khususnya.

“Kalau dulu ada istilah bad news is good news (kabar buruk adalah berita terbaik), maka melalui Press Tour Dispenad diharapkan para media mengabarkan Good News is Good News (kabar baik adalah berita terbaik). Artinya, peristiwa baik pun perlu diberitakan agar diketahui masyarakat luas. Itulah konsep jurnalistik damai yang ingin kita kembangkan,” kata dia.

Lebih lanjut Muktamar mengatakan, media merupakan pilar keempat demokrasi. Bila merujuk Montesquieu, empat pilar demokrasi adalah eksekutif, legislatif, yudikatif dan kebebasan pers.

“Sebab itu, kedepan diharapkan media menjadi sahabat, mitra dan keluarga kita (TNI). Media dengan TNI kiranya bisa sejalan seiring agar dapat membangun NKRI yang utuh dan menjadi lebih baik kedepan,” kata Muktamar.

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru