Medan (SIB)
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kota Medan menegaskan tidak menilai kinerja Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rahman dari 100 hari kerja, 200 hari atau 300 hari. Setelah dilantik menjadi wali kota maka segala janji-janji kampanyenya wajib direalisasikan, karena itu adalah konteks menyejahterakan rakyat.
“Kami meminta wali kota segera merealisasikan segala janji-janji kampanyenya. Ada 5 program utama wali kota yang realisasinya ditunggu warga Medan, PKS siap bergandengan tangan dengan wali kota,†kata Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong kepada wartawan, Minggu (6/6).
Salah satu dari 5 program utama Wali Kota Medan tersebut, kata Rudiyanto peningkatan pelayanan kesehatan. Fraksi ini mendapat masukan dari warga Kota Medan untuk diberikan BPJS gratis dan berharap bisa direalisasikan. Ketika ditanya, apakah ada yang istimewa dilakukan Bobby-Aulia di 100 hari kerja mereka? Rudiyanto yakin, Bobby-Aulia masih terus bekerja untuk merealisasikan janji kampanyenya.
“Kita bersama warga masih menunggu janji-janjinya tersebut. Di Medan Amplas kami melihat wali kota turun memperhatikan parit-parit yang tumpat. Kami yakin, bersama PKS, Bobby-Aulia semakin fokus membangun Kota Medan,†ungkapnya.
Terkait penanganan Covid-19, menurut Ketua Komisi I ini, gebrakan wali kota sudah ada. Tapi PKS berharap ada bantuan lagi bagi warga yang terkena PHK, UMKM yang berhenti beroperasi dan pihak-pihak lainnya yang paling terdampak pandemi Covid.
Mengenai BPJS gratis, F-PKS berpendapat, Bobby Nasution sudah berulang kali mengucapkan janjinya itu di beberapa pertemuan dengan masyarakat. “Kalau diberi penilaian, kami beri kartu kuning untuk Bobby-Aulia. Artinya, siap-siap dan cepatlah merealisasikan janji kampanye,†tegasnya.
PKS mengakui kalau APBD 2021 diajukan oleh wali kota sebelumnya dan belum ada keterlibatan Bobby Nasution dalam pembuatan anggaran Pemko. Di dalam penganggaran tersebut, tidak ada dianggarkan BPJS gratis untuk seluruh warga Kota Medan. Tapi Bobby-Aulia sudah mengkampanyekannya sebelum memimpin Kota Medan dan setelah dilantik janji tersebut terus disampaikannya.
“Karena janji harus direalisasikan, segeralah diwujudkan janji-janji itu, kami mendukungnya di DPRD jika diajukan dalam P-APBD 2021 maupun di APBD 2022,†terangnya. (A8/c)