Labuhanbatu (SIB)
Tujuh puluh perangkat desa, tenaga guru/pendidik berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer antusias mengikuti vaksinasi virus corona (Covid-19), Selasa (25/5), di Balai Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu. Vaksinasi ini untuk mendukung program pemerintah menekan lonjakan penyebaran virus berbahaya tersebut.
Plt Kepala Desa Sidorukun Swardi SAg menyampaikan kepada wartawan, penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap perangkat desa, tenaga guru ASN dan guru honorer sekolah negeri dan swasta ini adalah vaksinasi tahap pertama dan 14 hari kemudian dilakukan vaksinasi tahap dua.
"Vaksinasi ini kita harapkan dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi risiko terpapar dari virus corona," harap Swardi.
Pelaksanaan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak saat menunggu giliran dan ketika divaksin.
Vaksinasi dilakukan tim medis dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Pangkatan dan Puskesmas Pembantu, dikawal personel kepolisian dari Pos Polisi Pangkatan Polsek Bilah Hilir, Aipda Muclis.
Sebelumnya, aparat desa Pondokbatu Kecamatan Bilah Hulu melakukan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penularan Covid-19, setelah ada warga setempat yang menjadi korban dan meninggal dunia akibat terpapar virus corona, Jumat (21/5).
Kades Pondokbatu Carly Ester dan Anggota BPD Desa Pondokbatu Edi Suprapto, menyebut penyemprotan desinfektan dilakukan untuk mengurangi keresahan masyarakat karena belakangan ini ada beberapa masyarakat Dusun Sukamulia meninggal dunia diduga akibat Covid-19.
"Jika bukan kita, siapa lagi. Kalau nggak sekarang, kapan lagi. Jadi, saya atas nama BPD Pondokbatu bersama Kadus Sukamulia Utara dan Selatan mengajak kita semua, mari kita jaga kesehatan dengan mengikuti protokoler kesehatan untuk mencegah penyakit yang sedang mewabah di desa kita ini. Semoga kita terhindar dari Covid-19," ujarnya. (E5/a)