Pematangsiantar (harianSIB.com)
Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 tahun 2020 yang dikelola Dinas Sosial (Dinsos) Pematangsiantar sebesar Rp 23 miliar lebih.
"Refocusing penanganan Covid-19 di Dinsos Rp 23 milliar lebih, kita peroleh dari APBD Pemko Pematangsiantar untuk peruntukan bantuan kepada masyarakat tidak mampu dan kelengkapan alat pelindung diri (APD) petugas di tahun 2020," ujar Kepala Dinas Sosial, Pariaman Silaen saat dimintai tanggapan harianSIB.com, di kantornya di Jalan Dahlia Pematangsiantar, Jumat (28/5/2021).
Ia menjelaskan, dari alokasi anggaran Rp 23 miliar itu, digunakan untuk pemberian bantuan pangan berupa beras, minyak, telur, gula, kacang hijau kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Pematangsiantar, sesuai hasil dari data lurah masing-masing sebelumnya dengan penyerahan lima tahap.
"Ada lima tahap penyerahan bantuan itu dilaksanakan. Dua tahap pemberian bantuan pangan dan tiga tahap lagi bantuan langsung tunai berupa uang, karena sesuai surat dan anjuran KPK supaya menghindarkan adanya korupsi. Jadi, bantuan tadinya barang digantikan dengan uang tunai mulai tahap tiga sampai kelima dengan kerja sama dengan Bank Sumut Rp 200 ribu/KK," pungkasnya.
Saat ditanya refocusing anggaran penanganan Covid-19 itu, apakah habis atau malah sebaliknya sisa dan berapa jiwa penduduk Pematangsiantar yang mendapatkan bantuan itu, Pariaman menuturkan tidak tahu persis total keseluruhan penerima bantuan, karena setiap tahap berubah-ubah datanya penerima.
"Kalau anggaran itu ada sisa Rp538 juta dan sudah kita pulangkan ke kas daerah bagian kesekretariatan Pemko Pematangsiantar. Sementara dari data penerima bantuan pertama sebanyak 15.555/ KK, kedua sebanyak 23.413/KK, ketiga sebanyak 26.100/KK, keempat ada 25.020/KK dan kelima sebanyak 24.651/KK. Sisanya untuk peruntukan keperluan APD pegawai saat pemakaman jenazah Covid-19 tahun 2020. Kalau untuk tahun 2021 refocusing tidak ada," katanya. (*)