Parapat (SIB)
Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kawasan Danau Toba, kepada 100 pelaku wisata dari Kabupaten Simalungun dan Samosir di Tabo Hotel Samosir, Jumat (30/4).
Acara pelatihan dibuka anggota DPR RI Komisi X Sofyan Tan didampingi Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Yuana Rochma Astuti, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiagan dan dihadiri 100 pelaku wisata dari berbagai bidang usaha dari Kabupaten Simalungun dan Samosir serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Sofyan Tan yang membidangi menyampaikan latar belakang digelarnya bimbingan teknis bidang pemasaran UMKM, karena adanya keluhan para pelaku wisata di kawasan Danau Toba kesulitan untuk memasarkan produksi UMKM khususnya di era new normal.
"Ini adalah tindak lanjut dari keluhan para pelaku wisata kepada kita, karena kesulitan memasarkan hasil-hasil produk UMKM ketika kunjungan kerja dewan ke beberapa kawasan Danau Toba dan juga ketika mendampingi Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno ke Danau Toba beberapa bulan terakhir," ujar Sofyan Tan yang duduk di DPR RI dari Partai PDIP pemilihan Sumatera Utara (Sumut) III.
Dirinya berharap melalui ahli bidang pemasaran yang berkompeten dari Jakarta dapat menyampaikan materi dan memaparkan teknik pemasaran produk-produk UMKM kawasan Danau Toba, sehingga laris di pasaran untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dan nasional.
"Kita juga meminta para pelaku UMKM dapat menerapkan ilmu dan teknik pemasaran dengan baik dan meminta Kemenparekraf menggelar Bimtek berkelanjutan hingga para pelaku wisata memahami, mengerti dan mampu mengemas produk agar realita berkualitas sehingga layak dijual di pasar," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Yuana dalam sambutannya melalui Koordinator Pemasaran Fashion, Desain dan Kuliner Kemenparekraf Andy Ruswar, mengatakan kegiatan Bimtek pemasaran merupakan program nasional 'Bangga Buatan Indonesia' dalam mendukung produk-produk para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
"Semua menteri membuka program bagaimana cara untuk meningkatkan ekonomi nasional melalui produk-produk UMKM buatan Indonesia, dan kegiatan ini juga untuk mengkampanyekan kepada seluruh masyarakat untuk mencintai produk lokal sekaligus mendorong para pelaku usaha agar memahami pemasaran melalui digital di era new normal," katanya.
Dirinya berharap melalui Bimbek para pelaku UMKM pariwisata bidang perhotelan, kuliner, souvenir dan fashion di kawasan Danau Toba dapat menciptakan karya-karya lokal yang inovatif, sehingga memiliki daya saing tinggi dengan memaksimalkan kearifan lokal sebagai ciri khas melalui teknis pemasaran digital.
Acara dirangkai dengan pemberian cendramata dari Kepala Dinas Pariwisata Samosir kepada Sofyan Tan dan ahli pemasaran serta meninjau hasil-hasil produk UMKM dari wilayah Kabupaten Samosir dan Simalungun.(D9/a)