Rabu, 23 April 2025
Pasca Pengeledahan dan Penyegelan Rapid Test Antigen di Bandara Kualanamu

Dirut PT Kimia Farma Diagnostik Tunggu Proses Penyelidikan Polisi

Redaksi - Rabu, 28 April 2021 21:45 WIB
404 view
Dirut PT Kimia Farma Diagnostik Tunggu Proses Penyelidikan Polisi
(Foto : harianSIB.com/Lisbon Situmorang)
BERI KETERANGAN: Dirut PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadhilah Bulqini (kanan), didampingi stafnya memberikan keterangan pasca pengeledahan dan penyegelan layanan rapid test antigen, Rabu (28/4/2021) sore, di Bandara Kualanamu.&nb
Kualanamu (harianSIB.com) -PT Kimia Farma Diagnostik masih menunggu proses penyelidikan terhadap oknum petugas layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu, yang diduga menggunakan alat tersebut secara berulang. Pihaknya mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak berwajib terhadap kasus tersebut.

Hal itu disampaikan Dirut PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadhilah Bulqini, didampingi sejumlah stafnya pasca pengeledahan dan penyegelan ruangan layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/4/2021) sore, di Gedung PT Angkasa Pura II Kualanamu di Deliserdang.

Disebutkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kesalahan dan alat bekas apa yang digunakan oknum petugas layanan di Bandara Kualanamu, karena masalah itu masih ditangani Subdit 4 Tipiter Ditreskrimsus Polda Sumut.

Dalam kasus itu, 7 orang diamankan yaitu 5 orang petugas layanan di Bandara Kualanamu, ditambah 2 orang diamankan dari kantor Laboratorium Klinik Kimia Farma di Jalan Kartini Medan, untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.

Dijelaskan, alat yang digunakan untuk rapid test antigen adalah kasep, tabung kecil, cairan tetes dan unfil katembat (sterile swab stick) untuk mengambil sampel cairan dari hidung. Alat itu dikemas satu paket di dalam satu kotak dan digunakan kepada 20 pasien.

"Jika kesalahan itu terbukti, tindakan sangat bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan, serta pelanggaran sangat berat atas tindakan dari oknum pertugas layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu," kata Adil Fadhilah Bulqini. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru