Parapat (SIB) -Sebanyak 182 kios di Open Stage Parapat sebagai relokasi ratusan kios souvenir dan kuliner dari Jalan Porapora Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun yang digusur untuk pembangunan penataan trotoar jalan hingga saat ini tak kunjung ditempati.
Amatan di lokasi, deretan kios berbentuk balairong masih kosong dan tidak seorang pun pelaku wisata melakukan aktivitas di dalam balairong. Tampak balairong tidak memiliki skat untuk pembatas antar kios.
Informasi dari pengamat pelaku wisata Parapat I Aritonang bahwa beberapa minggu terakhir kios sebagai relokasi pedagang dari Jalan Porapora sudah selesai dibagun, namun hingga hari saat ini belum ditempati tidak tahu apa penyebabnya.
"Sudah beberapa minggu balairong di Open Stage Parapat sudah selesai dibangun dan selayaknya harus diserahkan ke penerina manfaat agar mulai berbenah karena kios belum siap pakai akibat kios belum siap huni, masih butuh pembenahan, skat, listrik dan persiapan sarana lainnya," katanya.
Sementara Camat Girsang Sipangan Bolon Camat Girsang Sipangan Bolon Simalungun Marwandi Josua Simaibang mengakui relokasi kios di Open Stage Parapat belum ditempati karena masih menunggu surat serah terima dari Pemkab Simalungun.
"Kita sudah menyurati Pemkab Simalungun agar surat serahterima dikeluarkan sehingga para pedagang bisa secepatnya beraktifitas. Kita berharap kios dapat difungsikan sebelum Lebaran ini," katanya. (D9/a)